Liputan6.com, Jakarta Indonesia International Sustainibility Forum atau ISFÂ 2024Â akan dihelat di Jakarta Convention Center (JCC), kawasan Gelora Bung Karno (GBK) pada 5-6 September 2024. Di waktu bersamaan, Paus Fransiskus juga dijadwalkan bakal menggelar misa akbar di Istora GBK pada Kamis (5/9/2024).
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin, tak menafikan jika gelaran ISF 2024 berada di lokasi yang berdekatan dengan acara misa akbar Paus Fransiskus di area GBK.
Baca Juga
Oleh karenanya, pemerintah akan mengatur lalu lintas keluar masuk kawasan GBK agar tidak menghambat perjalanan jemaat yang datang ke misa akbar.
Advertisement
"Jadi kita akan atur pada saat dari jemaat yang akan masuk ke GBK, itu acara kita masih berlangsung di JCC. Nanti pada saat jemaatnya sudah selesai di dalam, kita akan kosongkan JCC supaya tidak ada tabrakan," ujar Rachmat di kantornya, Jakarta, Kamis (29/8/2024).
Dukung Pekerja WFH
Selain itu, dia juga mendukung arahan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang meminta pekerja bekerja dari rumah alias work from home (WFH) pada 5 September mendatang.
"Nah, untuk itu makanya dari Pemda DKI Jakarta juga menyampaikan, khusus untuk tanggal 5 (September) kita menyarankan WFH. Karena takutnya nanti di daerah Senayan, Semanggi, yang kita tahu sendiri itu salah satu jantung trafik di Jakarta itu bisa lebih terkendali," imbuhnya.
Â
Bakal Dihadiri 53 Negara
Diperkirakan perhelatan ISF 2024 akan dihadiri oleh sekitar 8 ribu delegasi dari 53 negara. Rachmat lantas mendorong para peserta ISF 2024 untuk turut memanfaatkan transportasi publik yang ada.
"Kemudian dari sisi transportasi juga kita memang akan menyarankan untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi untuk masuk ke dalam. Jadi ini masih terletak di SCBD dan dilewati juga oleh MRT, oleh Busway. Harapan kita memang dari sisi akomodasi harusnya cukup," ungkapnya.
"Jadi ini juga rencana kita, teman-teman yang teregister akan kita berikan tap cash. Jadi salah satu sponsor kita, BNI, dia akan memberikan tap cash itu untuk bisa digunakan untuk penggunaan publik transport," kata Rachmat.
Tak hanya transportasi publik, pemerintah juga menyiapkan kendaraan listrik didukung oleh sejumlah pabrikan guna menyukseskan kegiatan Indonesia International Sustainibility Forum 2024.
"Mengenai kendaraan listrik, sama kita juga akan menggunakan kendaraan listrik. Kita kebetulan dapat dukungan dari pabrikan-pabrikan kendaraan listrik di Indonesia," pungkas Rachmat.
Â
Advertisement