Sering Tampil Mewah, Miliarder AS Ini Ternyata Tinggalkan Utang Rp 528 Miliar saat Meninggal

Brandon Miller merupakan seorang pengembang real estate terkenal di New York yang bersama istrinya, bernama Candace, sering menunjukkan gaya hidup mewah di media sosial dan blog mereka.

oleh Satrya Bima Pramudatama diperbarui 03 Sep 2024, 06:00 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2024, 06:00 WIB
Jutawan
Ilustrasi Foto Jutawan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Brandon Miller merupakan seorang pengembang real estate terkenal di New York yang bersama istrinya, bernama Candace, sering menunjukkan gaya hidup mewah di media sosial dan blog mereka. Mereka berusaha tampil sebagai pasangan miliarder yang hidup dalam kemewahan.

Dikutip dari economictimes, Selasa (3/9/2024), sayangnya kenyataan yang sebenarnya sangat berbeda dari apa yang mereka perlihatkan. Ternyata, Miller mengalami krisis keuangan besar dan memiliki utang hampir USD 34 juta atau kurang lebih Rp 528,25 miliar (kurs 1 dolar AS setara Rp 15.536)

Pada saat meninggal dunia pada 3 Juli, Miller hanya memiliki SD 8.000 di rekening banknya, sangat bertolak belakang dengan citra kaya yang dia perlihatkan. 

Sebagian besar utang Miller berasal dari beberapa hipotek di properti mewahnya di Hamptons. Properti ini terletak di 25 Cobb Isle Road, Water Mill, dan terdaftar untuk dijual seharga USD 15,5 juta.

Properti ini memiliki empat utang yang belum dilunasi, dan salah satu pemberi pinjaman, Titan Capital, bahkan menggugat istrinya, Candace, karena pembayaran hipotek yang tidak dibayar. Titan Capital memegang pinjaman sebesar USD 800.000 dan utang tambahan sebesar USD 2 juta pada properti ini.

Selain itu, ada kreditur lain seperti UBS dan Stevens Financial Group yang berkontribusi pada total utang hipotek sebesar USD 11,5 juta pada properti tersebut.

Selain utang-utang besar tersebut, Miller juga berutang lebih dari USD 300.000 kepada American Express dan USD 266.000 kepada Funding Club, sebuah pemberi pinjaman uang tunai di Brooklyn.

Utang-utang yang lebih kecil ini semakin memperburuk situasi keuangannya, menunjukkan bahwa Miller sangat kewalahan oleh semua kewajiban finansialnya yang terus bertambah. 

Akhir yang Tragis

Masalah keuangan Miller akhirnya berakhir pada peristiwa tragis. Beberapa minggu sebelum kematiannya, ia ditemukan tak sadarkan diri di dalam mobilnya yang berada di garasi rumah mewahnya di Hamptons.

Meskipun ia segera dilarikan ke rumah sakit, ia meninggal beberapa hari kemudian. Setelah kematiannya, laporan New York Post mengungkapkan bahwa ada perbedaan besar antara citra publik Miller dan kenyataan keuangan yang ia hadapi.

Selama ini, keluarga Miller, terutama melalui blog gaya hidup Candace yang bernama ‘’Mama + Tata,’’ sering menampilkan diri mereka sebagai keluarga yang hidup dalam kemewahan seperti di dalam dongeng, dengan Brandon tampak sebagai kepala keluarga yang sukses dan bahagia.

Namun, semua itu ternyata hanya tampilan luar yang menutupi masalah keuangan serius yang sebenarnya mereka hadapi.

Pengungkapan ini telah menyebabkan banyak orang mempertimbangkan kembali citra publik mereka, dan menyadari tekanan serta kenyataan di balik upaya mereka untuk menjaga penampilan yang sempurna tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya