Mengintip Kesiapan Indonesia Jelang World Expo 2025 Osaka

Menjelang World Expo 2025 Osaka, pemerintah melalui Kementerian PPN/Bappenas berkomitmen mendorong partisipasi seluruh pemangku kepentingan dan swasta untuk terus menghadirkan berbagai inovasi di berbagai bidang.

oleh Septian Deny diperbarui 15 Sep 2024, 19:00 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2024, 19:00 WIB
Sebagai bentuk persiapan Indonesia berpartisipasi dalam ajang World Expo 2025 Osaka, Kementerian PPN/Bappenas menggelar Kompetisi Maskot Indonesia untuk World Expo 2025 Osaka.
Sebagai bentuk persiapan Indonesia berpartisipasi dalam ajang World Expo 2025 Osaka, Kementerian PPN/Bappenas menggelar Kompetisi Maskot Indonesia untuk World Expo 2025 Osaka.

Liputan6.com, Jakarta Menjelang World Expo 2025 Osaka, pemerintah melalui Kementerian PPN/Bappenas berkomitmen mendorong partisipasi seluruh pemangku kepentingan dan swasta untuk terus menghadirkan berbagai inovasi di berbagai bidang, meliputi lingkungan, pendidikan, kesehatan, energi, teknologi, hingga manufaktur.

Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas, Vivi Yulaswati menegaskan kolaborasi pemerintah dan swasta ini menjadi kunci untuk memperkuat citra Indonesia sebagai yang terdepan dalam inovasi berkelanjutan dan mampu bersaing secara global.

“Dukungan para mitra strategis, baik dalam bentuk finansial maupun inovasi teknologi dan pengembangan sumber daya manusia, tidak hanya akan mendongkrak pengembangan dalam negeri, tetapi juga membuka peluang investasi dan memberikan dampak positif jangka panjang,”  jelas Deputi Vivi dikutip Minggu (15/9/2024).

Mengusung tema “Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future”, Paviliun Indonesia akan menampilkan berbagai inisiatif keberlanjutan, seperti teknologi hijau dan energi terbarukan, pengembangan smart city, infrastruktur berkelanjutan, serta kemajuan di industri kreatif.

Bidang teknologi hijau dan energi terbarukan akan mengedepankan solusi untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menurunkan jejak karbon, seperti panel surya, turbin angin, dan sistem bioenergi, serta sistem manajemen limbah dan pengolahan air limbah yang efisien sebagai upaya melestarikan sumber daya alam dan meningkatkan kualitas lingkungan.

Sementara itu, smart city akan menampilkan model kota pintar yang mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi, seperti sistem transportasi cerdas, manajemen lalu lintas berbasis data, dan jaringan energi pintar. Platform digital untuk mempermudah akses informasi dan layanan publik, termasuk kesehatan, pendidikan, dan administrasi juga akan dipamerkan di Paviliun Indonesia.

 

Konstruksi Bangunan Ramah Lingkungan

Peresmian Paviliun Indonesia dalam rangka menuju World Expo 2025 di Osaka, Jepang. (Dok. Kemlu RI)
Peresmian Paviliun Indonesia dalam rangka menuju World Expo 2025 di Osaka, Jepang. (Dok. Kemlu RI)

Selain itu, desain dan konstruksi bangunan ramah lingkungan yang mengutamakan prinsip berkelanjutan yang meliputi penggunaan bahan bangunan daur ulang dan teknik konstruksi yang efisien energi, serta sistem transportasi berkelanjutan seperti kendaraan listrik yang mengurangi emisi karbon akan mewakili pameran infrastruktur berkelanjutan.

Kemajuan di industri kreatif akan terlihat dari sentuhan kontemporer dan teknologi modern di Paviliun Indonesia dan didukung melalui pameran interaktif dengan pengunjung yang ingin mengeksplorasi keunikan dan kekayaan budaya Indonesia.

“World Expo 2025 Osaka merupakan kesempatan penting untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia siap menghadapi masa depan yang inklusif dan berkelanjutan. Kehadiran inisiatif hasil sinergi antara pemerintah dan sektor swasta akan menjadi cerminan dari kekuatan dan potensi besar yang kita miliki,” tutup Deputi Vivi.

Masyarakat Bisa Pilih Desain Maskot Indonesia untuk World Expo 2025 Osaka, Ini Penampakannya

World Expo 2025 Osaka
Pemerintah melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas (Kementerian PPN/Bappenas) masih terus memaksimalkan persiapan Indonesia untuk tampil di World Expo 2025 Osaka. Kali ini, instansi turut mengajak keterlibatan seluruh lapisan masyarakat untuk memilih desain maskot resmi yang akan menjadi simbol representasi Indonesia. (Dok. Bappenas)

Pemerintah melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas (Kementerian PPN/Bappenas) masih terus memaksimalkan persiapan Indonesia untuk tampil di World Expo 2025 Osaka. Kali ini, instansi turut mengajak keterlibatan seluruh lapisan masyarakat untuk memilih desain maskot resmi yang akan menjadi simbol representasi Indonesia.

Kesempatan public vote telah dibuka sejak 26 Agustus 2024. Masyarakat bisa langsung mengunjungi tautan https://link.bappenas.go.id/MascotPaviliunIndonesia untuk melihat dan mendukung desain maskot terbaik hasil karya anak bangsa.

“Kami sangat bangga melihat karya-karya luar biasa dari seluruh peserta. Masing-masing desain membawa cerita dan filosofi kuat, mencerminkan keberagaman budaya dan semangat gotong royong. Kami mengajak partisipasi masyarakat untuk juga membantu memilih desain maskot terbaik, karena ini nantinya akan menjadi ikon krusial yang menggambarkan Indonesia di panggung dunia," kata Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam di Kementerian PPN/Bappenas, Vivi Yulaswati dikutip Minggu (1/9/2024).

 

Sesi Mentoring

Berpartisipasi dalam ajang World Expo 2025 Osaka, Indonesia siap menyuguhkan pesona alam, budaya, kreativitas dan inovasi terdepan.
Berpartisipasi dalam ajang World Expo 2025 Osaka, Indonesia siap menyuguhkan pesona alam, budaya, kreativitas dan inovasi terdepan. Mengusung tema “Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future”, Indonesia menegaskan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan (sustainable development). (Dok. Bappenas)

Dari 147 orang yang mendaftar pada tahap seleksi, Kementerian PPN/Bappenas telah memilih 10 peserta terbaik untuk mendapatkan sesi mentoring dari para pakar desain. Pada sesi ini, peserta terpilih mengikuti pelatihan dalam mempertajam konsep, agar hasil karya yang dibuat bisa semakin merepresentasikan Paviliun Indonesia dan sesuai dengan tema “Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future.”

10 Desain MaskotSebanyak 10 desain maskot karya para peserta terpilih kemudian melalui tahapan kurasi ketat oleh Kementerian PPN/Bappenas bersama dengan brand specialist seperti Yoga Prathama dari Jakarta Illustration & Creative Arts Fair (JICAF), Sandru Emil dan Andreas dari Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I), serta Daryl Wilson dari Asosiasi Industri Animasi Indonesia (AINAKI). 

“Dari proses tersebut, telah didapat 5 desain dengan nilai tertinggi untuk masuk tahap final. 5 pilihan maskot ini merupakan hasil karya peserta asal Jakarta, Bandung, dan juga Malang. Seluruhnya pun memiliki konsep dan mengangkat inspirasi citra Indonesia secara mendalam,” tutur Vivi.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya