Liputan6.com, Jakarta Pernahkah kamu melihat rekan kerja, yang tampaknya hanya berusaha setengah-setengah, tetapi mendapatkan semua pengakuan dan perhatian hanya karena mereka banyak bicara?
Mungkinkah kamu berpikir, orang-orang ini tidak tahu apa yang mereka bicarakan, tetapi mereka terus berbicara seolah-olah mereka tahu.
Baca Juga
Dikutip dari CNBC, Selasa (14/10/2024), kenyataannya, di banyak tempat kerja perusahaan, cenderung ada penekanan pada siapa yang paling banyak bicara. Ini disebut hipotesis omong kosong. Mereka yang banyak bicara cenderung dianggap sebagai calon pemimpin, menurut penelitian, terlepas dari kualitas ide mereka.
Advertisement
Bagi kita yang menganggap diri kita lebih bijaksana, penuh pertimbangan, dan tertutup, kenyataan ini bisa membuat frustrasi.
Orang-orang paling sukses tahu bahwa membangun karier yang mereka cintai bukan hanya tentang seberapa keras mereka bekerja. Melainkan tentang kemampuan memfokuskan energi mereka pada hal-hal yang memberi mereka hasil atas usaha mereka.
Berikut adalah empat hal utama yang selalu dilakukan orang pintar untuk diperhatikan dan berhasil di tempat kerja:
1. Berhentilah menunggu
Terkadang anda mungkin menahan diri untuk mengatakan apa yang ada di pikiran karena anda ingin memastikan bahwa anda memberikan kontribusi yang berharga.
Hal ini dapat berasal dari ekspektasi tinggi yang diberikan pada diri sendiri, kebutuhan untuk menjadi sempurna, atau keinginan untuk memiliki semua informasi sebelum mempertimbangkannya. Namun, apa yang merupakan pengetahuan umum bagi anda mungkin sebenarnya merupakan pengetahuan yang jenius bagi orang lain.
Jangan Berasumsi
Menambah nilai tidak selalu berarti menawarkan informasi baru. anda dapat mengajukan pertanyaan yang mendalam, memvalidasi sebuah ide, mengemukakan asumsi, atau menyoroti risiko. Sampaikan informasi ini dengan jelas, ringkas, dan langsung, dan orang-orang akan menganggap anda sebagai seseorang yang cerdas dan terlibat.
2. Mintalah yang Kamu Ingin
Mudah untuk merasa bahwa pekerjaan luar biasa anda harus berbicara sendiri. Namun, jika anda ingin mendapatkan promosi besar, mengerjakan proyek yang didambakan, atau mengejar ide inovatif, anda harus memintanya. Jangan berasumsi manajer anda akan tahu apa yang Anda minati.
Orang pintar memprioritaskan meminta apa yang mereka inginkan, dan mereka selalu melakukannya dengan bijaksana. Fokus pada audiens anda dan apa yang mereka pedulikan.
Jika anda tahu kepala departemen anda akan bertanya tentang anggaran, biaya, dan sumber daya karena itulah yang selalu mereka tanyakan pastikan untuk melakukan persiapan dan memiliki rencana sebelum mereka membicarakannya.
Orang pintar mengantisipasi kebutuhan dan kekhawatiran orang lain saat menanyakan apa yang mereka inginkan sehingga mereka cenderung mendapat jawaban ya.
Advertisement
3. Tindak lanjut
Salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk berhasil di tempat kerja adalah merasa nyaman untuk kembali menghubungi orang lain.
Bagi banyak dari kita, ini bisa terasa canggung karena kita tidak ingin dianggap memaksa. Namun kenyataannya, orang-orang yang paling sukses tahu bahwa menindaklanjuti adalah bagian dari proses. Itulah cara Anda memastikan Anda tetap menjadi yang teratas.
Untuk melakukan ini dengan cara yang bijaksana, jangan hanya mengatakan, "Menindaklanjuti di sini..." Sebaliknya, tawarkan informasi baru, wawasan baru, penelitian tambahan, atau lebih banyak data. Ini dapat membuat tindak lanjut terasa baru dan tepat waktu, mendorong percakapan ke depan, dan membantu Anda mendapatkan apa yang Anda butuhkan.
4. Rayakan Kemenangan
Bagi banyak dari kita, merayakan kemenangan orang-orang yang kita sayangi seperti teman dan keluarga terasa wajar. Namun, saat merayakan pekerjaan luar biasa yang kita lakukan, terkadang kita mengabaikannya karena tidak ingin dianggap sombong, mementingkan diri sendiri, atau berisik.
Namun, orang pintar tahu bahwa menonjolkan kontribusi mereka dapat membuka peluang yang lebih besar di tempat kerja.
Untuk melakukannya tanpa terkesan menyombongkan diri, bicarakan bukan hanya tentang pencapaian anda, tetapi juga tentang pelajaran yang anda peroleh selama prosesnya.
Advertisement