Liputan6.com, Jakarta - Unit asam sulfat smelter milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jawa Timur (Jatim) mengalami kebakaran pada Senin, pukul 17.45 WIB. Atas kejadian ini Freeport Indonesia akan melakukan evaluasi terkait penyebab kebakaran di unit asam sulfat smelter ini.
"PTFI akan melakukan asesmen dari kerusakan yang terjadi dan evaluasi terkait penyebab utama kejadian ini setelah area di unit ini aman untuk dimasuki," kata VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia Katri Krisnati dikutip dari Antara, Selasa (15/10/2024).
Baca Juga
Katri memastikan kebakaran kini telah berhasil dikendalikan dengan baik.
Advertisement
"Seluruh karyawan telah dipastikan aman dan tidak ada cedera yang dilaporkan. Keselamatan seluruh karyawan adalah prioritas utama kami," katanya.
Selain itu, tim tanggap darurat PT Freeport Indonesia telah bergerak cepat untuk menangani kebakaran tersebut.
Dalam waktu relatif singkat, dukungan dari lembaga/perusahaan dan pemerintah daerah di Gresik telah tiba untuk membantu dan tetap berada di lokasi untuk bersama memantau situasi.
Peristiwa kebakaran tersebut terekam dalam video yang kemudian menyebar ke sejumlah grup percakapan Whatsapp.
Dalam video yang beredar berdurasi 29 detik itu, memperlihatkan sebuah bangunan pabrik yang tengah terbakar. Para pekerja yang masih mengenakan seragam, terlihat menjauh dari bangunan yang kebakaran itu.
Sejumlah pekerja juga meminta rekan-rekan mereka untuk segera menjauh dari bangunan yang terbakar. Tidak lama berselang, terdengar suara ledakan yang berasal dari bangunan pabrik yang terbakar tersebut.
Pabrik Asam Sulfat Smelter Freeport Indonesia di Gresik Terbakar
Sebelumnya, pabrik asam sulfat Smelter milik PT Freeport Indonesia (PTFI) yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur (Jatim) mengalami kebakaran pada Senin, pukul 17.45 WIB.
Kebakaran smelter Freeport tersebut dikonfirmasi manajemen PT Freeport Indonesia.“Terjadi kebakaran di pabrik asam sulfat Smelter PTFI, di KEK Gresik, pada Senin, 14 Oktober 2024 pukul 17.45 WIB,” kata VP Corporate Communications PTFI Katri Krisnati melansir Antara di Surabaya.
Katri menuturkan tim tanggap darurat PTFI bergerak cepat menangani dan sedang berusaha memadamkan api tersebut.
Meski demikian, Katri memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, seiring dengan keselamatan para karyawan merupakan prioritas perusahaan.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Keselamatan para karyawan merupakan prioritas kami,” katanya menegaskan.
Advertisement
Video Menyebar
Peristiwa tersebut terekam dalam video yang kemudian menyebar ke sejumlah grup percakapan WhatsApp.
Dalam video yang beredar berdurasi 29 detik itu, memperlihatkan sebuah bangunan pabrik yang tengah terbakar. Para pekerja yang masih mengenakan seragam, terlihat menjauh dari bangunan yang terbakar itu.
Sejumlah pekerja juga meminta rekan-rekan mereka untuk segera menjauh dari bangunan yang terbakar. Tidak lama berselang, terdengar suara ledakan yang berasal dari bangunan pabrik yang terbakar tersebut.