Imbas Dualisme Kadin Indonesia, 10 Juta Pengusaha RI Bentuk Forum Baru

Pembentukan Forum Komunikasi dan Silaturahmi Asosiasi dan Himpunan Indonesia menjadi salah satu hasil dari dualisme Kadin Indonesia

oleh Tira Santia diperbarui 12 Des 2024, 17:00 WIB
Diterbitkan 12 Des 2024, 17:00 WIB
Lebih dari 250 asosiasi dan himpunan tingkat nasional, yang mewakili lebih dari 10 juta pengusaha di Indonesia, menginisiasi pembentukan Forum baru
Lebih dari 250 asosiasi dan himpunan tingkat nasional, yang mewakili lebih dari 10 juta pengusaha di Indonesia, menginisiasi pembentukan Forum baru.

Liputan6.com, Jakarta Lebih dari 250 asosiasi dan himpunan tingkat nasional, yang mewakili lebih dari 10 juta pengusaha di Indonesia, menginisiasi pembentukan Forum Komunikasi dan Silaturahmi Asosiasi dan Himpunan Indonesia.

Forum ini bertujuan untuk menyatukan langkah dunia usaha di tengah polemik dualisme kepemimpinan di Kadin Indonesia, sebagai payung dunia usaha nasional.

Inisiatif untuk Menyatukan Dunia UsahaSalah satu inisiator forum, Ketua Umum Asosiasi Kontraktor Pengerukan dan Reklamasi Indonesia (AKPERINDO) atau Indonesian Dredging and Reclamation Association (IDRA), Wisnu W. Pettalolo, menekankan pentingnya forum ini sebagai wadah kolaborasi.

“Pemerintah bingung mau berhubungan dengan Kadin Indonesia yang mana karena kondisi dualisme ini. Oleh sebab itu, kami sebagai asosiasi dan himpunan merasa perlu membentuk forum independen untuk memastikan kejelasan wadah berhimpun bagi dunia usaha,” ujar Wisnu dalam konferensi pers di Jakarta.

Wisnu juga menambahkan bahwa forum ini diharapkan dapat menjadi ruang untuk merumuskan solusi atas tantangan ekonomi sekaligus mendukung target pemerintah.

Keprihatinan Dunia Usaha terhadap Dualisme di Kadin

Ketua Umum Kesatuan Travel Haji Umrah Indonesia (Kesthuri), Asrul Azis Taba, mengungkapkan keprihatinannya terhadap polemik di tubuh Kadin. Ia menilai bahwa forum ini sangat diperlukan untuk menyampaikan aspirasi pengusaha dari berbagai sektor kepada pemerintah.

“Forum ini diharapkan mampu menyalurkan suara dunia usaha dan mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan permasalahan di Kadin. Kami ingin masalah ini cepat selesai demi stabilitas dunia usaha,” ujar Asrul.

 

Forum Independen dengan Tujuan Kolaboratif

Ketum Kadin Indonesia Anindya Bakrie menyatakan pihaknya siap membantu dan mendukung kepemimpinan ASEAN Business Advisory Council (BAC) Malaysia 2025 di ASEAN.
Ketum Kadin Indonesia Anindya Bakrie menyatakan pihaknya siap membantu dan mendukung kepemimpinan ASEAN Business Advisory Council (BAC) Malaysia 2025 di ASEAN. (Ist)

Forum ini tidak terikat struktur organisasi Kadin Indonesia, melainkan bertujuan untuk menyatukan asosiasi dan himpunan dari berbagai sektor jasa dan industri.

Para anggotanya diharapkan dapat berkontribusi dalam memberikan solusi dan bersikap atas dualisme kepemimpinan di Kadin.

“Melalui forum ini, kami ingin memberikan dukungan kepada pemerintah sekaligus menunjukkan bahwa dunia usaha tetap solid di tengah polemik ini. Prinsipnya, kami adalah anggota Kadin yang ingin permasalahan ini segera selesai,” tegas Asrul.

Forum ini diyakini dapat menjadi katalisator dalam menyatukan langkah dunia usaha, menguatkan hubungan dengan pemerintah, dan menjawab tantangan ekonomi secara kolektif.

Sah! Anindya Bakrie Jadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029

Ketum Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengatakan, Rapimnas Kadin 2024 akan fokus menghasilkan rekomendasi terbaik dukung Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Ketum Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengatakan, Rapimnas Kadin 2024 akan fokus menghasilkan rekomendasi terbaik dukung Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran. (Ist)

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, secara resmi mengukuhkan pengurus Kadin periode 2024-2029 dalam acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2024 yang berlangsung di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu (1/12/2024).

Anindya menegaskan pentingnya langkah awal ini untuk memastikan seluruh pengurus dapat segera menjalankan tugas-tugas strategis, khususnya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kami mengukuhkan pengurus lebih awal agar semua tugas dan tanggung jawab dapat segera dilaksanakan. Seluruh kinerja harus dijalankan dengan jujur dan berlandaskan pakta integritas," ujar Anindya dalam sambutannya.

Pengukuhan dengan Penekanan pada Kolaborasi

Pada momen tersebut, Anindya meminta seluruh pengurus Kadin untuk bekerja secara kolektif demi mencapai tujuan bersama. Ia menekankan pentingnya integritas dan komitmen dalam menjalankan tugas yang telah diamanahkan.

"Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, hari ini, Minggu, 1 Desember 2024, kami secara resmi mengukuhkan saudara-saudara sebagai pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia periode 2024-2029. Kami harap seluruh pengurus bekerja bersama secara kolektif," tegasnya.

Dukungan dari Tokoh Penting dan Pengusaha Senior

Pengukuhan ini disaksikan sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan P. Roeslani, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, serta para pengusaha senior seperti Chairul Tanjung dan James Riyadi.

Kehadiran mereka menunjukkan dukungan kuat terhadap kepemimpinan Anindya dan arah strategis yang akan diambil Kadin Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya