Data Bapanas: Harga Bawang Merah Turun jadi Rp 39.150 per Kg Hari Ini Jumat 20 Desember 2024

Berdasarkan data Bapanas, harga bawang merah hingga beras turun pada Jumat, 20 Desember 2024.

oleh Agustina Melani diperbarui 20 Des 2024, 10:51 WIB
Diterbitkan 20 Des 2024, 10:50 WIB
Pedagang bawang putih dan bawang merah (Liputan6/Satrya Bima P)
Sejumlah harga komoditas pangan merosot pada Jumat, 20 Desember 2024. Salah satunya bawang merah susut menjadi Rp 39.150 per kilogram (kg). (Liputan6/Satrya Bima P)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah harga komoditas pangan merosot pada Jumat, 20 Desember 2024. Salah satunya harga bawang merah susut menjadi Rp 39.150 per kilogram (kg).

Mengutip Antara, Jumat (20/12/2024), berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium susut 0,48 persen atau Rp130 menjadi Rp15.320 per kg.

Demikian juga beras medium merosot 1,56 persen atau Rp210 menjadi Rp13.270 per kg; demikian juga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog juga melemah 0,24 persen atau Rp30 menjadi Rp12.490 per kg.

Komoditas bawang merah juga terpantau terpangkas 3,05 persen atau Rp1.230 menjadi Rp39.190 per kg. Hal ini berbeda dengan bawang putih bonggol stabil di harga Rp42.500 per kg.

Selanjutnya, harga komoditas cabai merah keriting juga stabil di harga Rp36.890 per kg; lalu cabai rawit merah merosot 3,16 persen atau Rp1.370 menjadi Rp42.040 per kg.

Selanjutnya harga daging sapi murni terpangkas 1,68 persen atau Rp2.270 menjadi Rp132.690 per kg. Demikian juga daging ayam ras juga turun 0,11 persen atau Rp40 menjadi Rp37.040 per kg; sedangkan telur ayam ras naik 0,92 persen atau Rp280 menjadi Rp30.660 per kg.

Selanjutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau turun 0,58 atau Rp60 menjadi Rp10.330 per kg; begitu pun gula konsumsi turun 0,50 persen atau Rp90 menjadi Rp17.900 per kg.

Berikutnya minyak goreng kemasan sederhana turun 1,07 persen atau Rp200 menjadi Rp18.510 per kg; lalu minyak goreng curah juga turun 2,62 persen atau Rp460 menjadi Rp17.070 per kg.

 

Harga Komoditas Lainnya

Inflasi
Pembeli membeli sayuran di pasar, Jakarta, Jumat (6/10). Dari data BPS inflasi pada September 2017 sebesar 0,13 persen. Angka tersebut mengalami kenaikan signifikan karena sebelumnya di Agustus 2017 deflasi 0,07 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Lalu komoditas tepung terigu curah turun 0,79 persen atau Rp80 menjadi Rp10.040 per kg; begitu pula terigu noncurah turun 3,05 persen atau Rp400 menjadi Rp12.700 per kg.

Sementara itu, harga jagung di tingkat peternak naik di level 4,41 persen atau Rp270 menjadi Rp6.390 per kg; begitu pun harga garam halus beryodium naik 0,69 persen atau Rp80 menjadi Rp11.640 per kg.

Berikutnya, harga ikan kembung terpantau turun 2,09 persen atau Rp790 menjadi Rp37.060 per kg; lalu ikan tongkol juga turun 1,61 persen atau Rp510 menjadi Rp31.250 per kg; begitu pun ikan bandeng juga turun 8,79 persen atau Rp2.960 menjadi Rp30.720 per kg.

Bos Bapanas Ingin Harga Pangan Stabil saat Libur Natal dan Tahun Baru

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi Penuhi Panggilan KPK
Arief Prasetyo Adi juga menjelaskan Bapanas dan Kementan hanya bekerja sama pada saat melakukan penghitungan data komoditas. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas)/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi meminta agar harga bahan pangan tidak terlampau murah pada saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Hal ini agar petani tidak rugi sehingga berhenti untuk bercocok tanam.

"Kalau (harga) terlalu rendah, petani peternaknya rugi, bangkrut, dan produksi tidak meningkat, nanti sedulur  kita enggak berniat untuk nandur (tanam)," ujar Arief saat memimpin Rapat Koordinasi Pengamanan HBKN Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Kantor Pusat Bapanas, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

Sementara itu, jika harga bahan pangan terlalu mahal masyarakat selaku konsumen akan dirugikan. Akibatnya daya beli masyarakat menjadi menurun selama Nataru.

"Kalau daya beli turun masyarakat, pedagangnya juga enggak bisa berjualan secara optimum. Jadi, wajar di tingkat produsen wajar di tingkat konsumen," ujar dia.

Arief menuturkan, saat ini ketersediaan aneka bahan pokok dalam posisi mencukupi untuk kebutuhan Nataru. Selain itu, ketersediaan bahan pokok ini juga dengan harga yang stabil.

"Harga pangan secara umum stabil baik di tingkat produsen maupun di tingkat konsumen, ini penting sekali disampaikan bahwa warga yang wajar, harga yang baik," tutur dia.

Melansir data Bapanas, pada Kamis, 5 Desember 2024, harga rata-rata nasional harga beras medium dijual Rp13.450 per kg, bawang putih Rp41.730 per kg, bawang merah Rp39.360 per kg, cabai rawit merah Rp38.270 per kg.

Kemudian, minyak goreng Rp18.540, gula konsumsi Rp17.960, ayam dijual Rp36.610 per kilogram (kg), daging sapi Rp134.690 per kg, telur Rp28.350 per kg.

 

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Kenalkan, Mobil Spesialis Penjaga Stabilitas Harga Pangan dari Bapanas

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyerahkan lima unit Mobil Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada lima provinsi di Indonesia
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyerahkan lima unit Mobil Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada lima provinsi di Indonesia

Sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyerahkan lima unit Mobil Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada lima provinsi di Indonesia. Mobil ini dirancang untuk mendukung Gerakan Pangan Murah (GPM), terutama di daerah yang sulit dijangkau, sekaligus menyediakan sembako dengan harga terjangkau.

"Kelima kendaraan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas karena mampu menjangkau daerah-daerah yang sebelumnya sulit terjangkau," ujar Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, di Kantor Bapanas, Jakarta, Senin (2/12/2024).

Provinsi Penerima Mobil SPHP

Lima provinsi yang menerima mobil SPHP ini adalah:

1.    Sumatera Barat

2.    Jambi

3.    Kalimantan Tengah

4.    Jawa Tengah

5.    Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)\

Arief menjelaskan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari penyerahan 8 unit mobil SPHP ke provinsi lain sebelumnya. Selain itu, ada tambahan satu unit mobil keamanan pangan untuk memastikan bahwa bahan pangan yang dijual aman dan layak konsumsi.

"Ini adalah salah satu implementasi arahan Presiden Prabowo, agar program ini benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat luas," tambah Arief.

Produk Pangan yang Dijual

Mobil SPHP akan menjual berbagai bahan pangan pokok, termasuk:

BerasBawang merah dan bawang putihCabaiMinyak gorengDaging ayam dan ikanArief menekankan pentingnya penggunaan rantai dingin (cold chain) untuk menjaga kualitas produk pangan tertentu, seperti ayam dan ikan.

"Tantangan terbesar adalah memastikan produk seperti ikan dan ayam tetap dalam kondisi beku. Namun, dengan adanya pre-order dan teknologi rantai dingin, ini bisa dilakukan," jelasnya.

Operasi Pasar hingga Tingkat Desa

Arief juga mengungkapkan, mobil SPHP ini dapat digunakan untuk operasi pasar hingga tingkat kelurahan atau desa. Ia berharap program ini mampu meningkatkan akses masyarakat terhadap bahan pangan murah di berbagai wilayah.

"Program ini nyata. Saya minta kepada para kepala dinas untuk menjadwalkan setiap hari ke mana mobil ini akan beroperasi," ujar Arief.

Mobil SPHP akan menjangkau beberapa titik dalam sehari, dengan jadwal yang telah terkoordinasi bersama masyarakat setempat.

"Misalnya, dalam sehari mobil bisa mencapai dua hingga tiga lokasi. Jadwalnya harus jelas agar masyarakat bisa memanfaatkan program ini secara maksimal," ujar dia.

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya