Liputan6.com, Jakarta Dana darurat merupakan salah satu aspek penting dalam perencanaan keuangan. Namun, tidak sedikit anak muda yang menghadapi kesulitan dalam menyisihkan dana darurat, terutama mereka yang tergolong generasi sandwich.
Generasi sandwich adalah kelompok individu yang harus menanggung kebutuhan finansial dua generasi sekaligus: orang tua dan anak-anak mereka. Situasi ini sering kali membuat mereka kesulitan mengatur keuangan, termasuk menyisihkan dana darurat.
Advertisement
Baca Juga
Tips Menyiapkan Dana Darurat untuk Generasi Sandwich
Perencana Keuangan Andy Nugroho memberikan sejumlah tips praktis untuk generasi sandwich agar dapat mempersiapkan dana darurat dengan efektif.
Advertisement
- Sisihkan Secara Rutin dari Penghasilan Bulanan
Menurut Andy, langkah pertama adalah menghitung besaran dana darurat yang dibutuhkan. Setelah itu, secara rutin sisihkan idealnya 10 persen dari penghasilan bulanan untuk dana darurat.
“Agar terhindar dari risiko terpakai secara tidak sengaja, pisahkan dana darurat ini dari rekening yang biasa digunakan untuk cash flow dan belanja kebutuhan sehari-hari,” kata Andy kepada Liputan6.com, Jumat (20/12/2024).
- Manfaatkan Bonus atau Pendapatan Tambahan
Selain menyisihkan dari penghasilan rutin, dana darurat juga dapat diisi dari sumber pendapatan lain, seperti bonus kerja. Andy merekomendasikan untuk menyisihkan setidaknya 10 hingga 20 persen dari bonus tersebut sebagai tambahan untuk dana darurat.
- Alokasikan Dana Darurat ke Instrumen yang Tepat
Andy menyarankan agar dana darurat dialokasikan dalam bentuk tabungan atau investasi yang mudah diakses dan dicairkan sewaktu-waktu, mengingat sifatnya yang digunakan dalam kondisi darurat.
“Penempatan dana darurat bisa dipecah ke beberapa instrumen investasi. Selain mempercepat peningkatan jumlahnya, langkah ini juga membantu memecah risiko,” jelas Andy.
Instrumen Investasi
Beberapa instrumen investasi yang direkomendasikan untuk dana darurat meliputi:
- Tabungan
- Deposito
- Logam mulia
- Reksadana berbasis pasar uang
- Reksadana pendapatan tetap
Investasi dan Dana Darurat Dapat Berjalan Bersamaan
Andy menekankan bahwa mempersiapkan dana darurat tidak berarti harus mengorbankan peluang berinvestasi. Justru, agar optimal, dana darurat sebaiknya diinvestasikan sambil tetap didiversifikasikan ke berbagai instrumen yang sesuai.
Dengan menerapkan tips ini, generasi sandwich dapat lebih siap menghadapi situasi darurat tanpa harus mengorbankan kebutuhan finansial lainnya.
Advertisement