12,6 Juta Wisman Liburan ke Indonesia Sepanjang Januari-November 2024

Secara kumulatif, dari Januari hingga November 2024, total kunjungan wisman mencapai 12.658.048 kunjungan. Ini menandakan peningkatan sebesar 20,17% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.

oleh Tira Santia diperbarui 02 Jan 2025, 15:15 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2025, 15:15 WIB
Kemenpar Sambut Spesial Wisman Pertama 2025 yang Masuk dari 3 Pintu Utama di Indonesia
Suasana area kedatangan Bandara Internasional I Gustri Ngurah Rai, Denpasar, Bali. (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenpar)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada November 2024 total kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sebanyak 1.092.067 kunjungan

Deputi Bidang Statistik dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini, merinci, angka ini terdiri dari 940.570 kunjungan yang masuk melalui pintu masuk utama dan 151.497 kunjungan melalui pintu masuk perbatasan.

"Pada November 2024, kunjungan wisman melalui pintu masuk utama adalah sebanyak 940.570 kunjungan, sementara yang masuk melalui pintu masuk perbatasan sebanyak 151.497 kunjungan," kata Pudji dalam konferensi pers BPS, Kamis (2/1/2025).

Meskipun mengalami penurunan sebesar 8,53% dibandingkan bulan sebelumnya, angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 17,27% bila dibandingkan dengan November tahun sebelumnya.

Secara kumulatif, dari Januari hingga November 2024, total kunjungan wisman mencapai 12.658.048 kunjungan. Ini menandakan peningkatan sebesar 20,17% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.

Pencapaian ini juga tercatat sebagai yang tertinggi dalam lima tahun terakhir, menggambarkan tren positif bagi sektor pariwisata Indonesia pasca-pandemi.

"Capaian kunjungan wisman dari januari hingga November 2024 ini merupakan capaian tertinggi selama 5 tahun terakhir," ujarnya.

Lebih lanjut, jumlah kunjungan wisman berdasarkan kebangsaan, Malaysia masih mendominasi sebagai negara asal kunjungan wisman terbesar pada November 2024. Diikuti oleh Australia dan Singapura yang juga menunjukkan kontribusi signifikan terhadap jumlah total kunjungan.

Meskipun jumlah wisman Malaysia mengalami penurunan 10,22% pada November 2024 dibandingkan bulan sebelumnya, kunjungan dari negara tersebut masih tercatat meningkat sebesar 22,94% jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu.

"Jumlah kunjungan wisman menurut kebangsaan, pada November 2024 wisatawan berkebangsaan Malaysia masih mendominasi di tempat pertamaan, dan disusul Australia, dan Singapura. Kunjungan wisman dari Malaysia mengalami penurunan 10,22% secara bulana tapi meningkat 22,94% secara tahunan," pungkasnya.

Kemenpar Sambut Spesial Wisman Pertama 2025 di 3 Pintu Masuk Utama Indonesia

Kemenpar Sambut Spesial Wisman Pertama 2025 yang Masuk dari 3 Pintu Utama di Indonesia
Suasana di area kedatangan Bandara Soekarno Hatta, Banten, Tangerang, menjelang Tahun Baru 2025. (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenpar)

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyiapkan penyambutan spesial untuk para wisatawan mancanegara (wisman) pertama yang tiba di Indonesia pada 2025 melalui tiga pintu masuk utama, yakni Jakarta, Bali, dan Kepulauan Riau. Seremoni penyambutan yang berlangsung pada 1 Januari 2025 itu sebagai penanda bahwa Indonesia siap menyambut lebih banyak wisman di tahun ini.

"Di tahun 2025 mari kita wujudkan pariwisata Indonesia sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan, memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta inklusif, dan mampu bersaing di tingkat global," kata Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana, dalam rilis yang diterima Tim Lifestyle Liputan6.com, Selasa, 31 Desember 2024.

Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa menyambut langsung kedatangan wisman pertama 2025 dari Singapura di pintu masuk Pelabuhan Bandar Bentan Telani, Lagoi, Bintan. Sejumlah pejabat pemerintah daerah dan industri turut hadir dalam acara itu, seperti Gubernur Kepri, Bupati Bintan, Kepala Dinas Pariwisata Kepri, perwakilan HPI, PHRI, dan Bintan Resort Cakrawala.

Kepulauan Riau merupakan provinsi dengan kunjungan wisman terbanyak ketiga dan memiliki berbagai destinasi wisata unggulan yang dapat ditawarkan kepada wisatawan. Hingga Oktober 2024, jumlah kunjungan wisman ke Kepri telah mencapai 1,324 juta kunjungan atau meningkat sebesar 10,13 persen.

"Jumlah kunjungan wisman ke Kepri ini merupakan yang tertinggi sejak 2020. Ke depan, kami berharap Kepri dapat menyambut lebih banyak wisman dan dapat mencapai angka sebelum pandemi," kata Wamenpar Ni Luh Puspa. 

Penyambutan Wisman di Bali

Sementara, proses penyambutan wisman di Bali melalui Bandara International I Gusti Ngurah Rai akan dihadiri oleh Plt. Deputi Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini. Wisman pertama yang disambut datang menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Melbourne, Australia.

Maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA719 tiba di I Gusti Ngurah Rai Airport pada pukul 10.10 WITA, dengan membawa 251 penumpang yang mayoritas adalah turis asal Australia. Mereka disambut dengan tarian tradisional Bali serta pengalungan bunga sebagai simbol keramahan dan sambutan hangat dari masyarakat lokal.

Mengutip data BPS periode Januari--Oktober 2024, Made menyebut jumlah kunjungan wisman ke Bali telah mencapai sekitar 5,3 juta kunjungan. Wisman dari Australia mendominasi kedatangan ke Bali pada Oktober 2024 dengan share sebesar 25,25 persen, disusul India dan Tiongkok.

Adapun lima kunjungan tertinggi sepanjang Oktober 2024 yaitu Australia 141.395 kunjungan, India 43.537 kunjungan, Tiongkok 33.645 kunjungan, Prancis 28.018 kunjungan, dan Inggris 26.498 kunjungan. "Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dengan kenaikan persentase sekitar 12,45 persen dibandingkan tahun sebelumnya," kata Made.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya