Menperin soal Putusan Investasi Apple di Indonesia: Bisa Besok, Bisa Bulan Depan

Menperin menegaskan bahwa pemerintah ingin memastikan investasi Apple tersebut memberikan dampak positif yang luas dan adil bagi masyarakat.

oleh Arief Rahman H diperbarui 07 Jan 2025, 18:17 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2025, 18:17 WIB
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita. Ia mengatakan bahwa kontribusi manufaktur ke pertumbuhan ekonomi masih tinggi. (Dok Kemenperin)
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita. Ia mengatakan bahwa kontribusi manufaktur ke pertumbuhan ekonomi masih tinggi. (Dok Kemenperin)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa negosiasi terkait rencana investasi Apple di Indonesia masih berlangsung. Hingga saat ini, belum ada tenggat waktu pasti untuk menyelesaikan pembahasan tersebut.

Agus menjelaskan bahwa dirinya telah bertemu dengan Vice President of Global Policy Apple, Nick Amman, di Jakarta. Namun, diskusi teknis masih dilanjutkan oleh tim yang dipimpin Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE), Setia Diarta.

“Saya tidak bisa menyampaikan hasil negosiasi sebelum ada kesepakatan yang final antara pemerintah dan Apple. Ini adalah bagian dari substansi yang tidak etis jika diumumkan saat prosesnya masih berlangsung,” kata Agus di Kantor Kementerian Perindustrian, Selasa (7/1/2025).

Proposal Investasi Rp 16 Triliun

Apple telah mengajukan proposal investasi senilai Rp 16 triliun untuk mendukung pengembangan industri teknologi di Indonesia.

Menperin menegaskan bahwa pemerintah ingin memastikan investasi tersebut memberikan dampak positif yang luas dan adil bagi masyarakat.

“Kami tidak menetapkan batas waktu untuk negosiasi ini. Kesepakatan bisa saja tercapai malam ini, besok, minggu depan, atau bahkan bulan depan,” ujar Agus.

Menurutnya, fleksibilitas waktu diperlukan untuk memastikan semua pihak mendapatkan hasil terbaik dari negosiasi tersebut.

Proses Negosiasi yang Intensif

Negosiasi antara Apple dan pemerintah Indonesia melibatkan diskusi teknis yang mendalam. Agus mengakui bahwa pertemuannya dengan Nick Amman hanya berlangsung singkat, dengan fokus pada poin-poin utama yang menjadi perhatian pemerintah.

Sementara itu, tim teknis Kemenperin terus berdiskusi dengan pihak Apple untuk mencapai kesepakatan. “Tim teknis saya, yang dipimpin oleh Dirjen ILMATE, saat ini sedang bertemu dengan Nick untuk melanjutkan negosiasi,” jelas Agus.

 

Dampak Strategis Investasi Apple

Logo pada Kantor Apple
Logo pada Kantor Apple. (Unsplash/Trac Vu)

Jika disepakati, investasi Apple ini akan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat manufaktur global, khususnya di sektor teknologi.

Pemerintah berharap kesepakatan ini juga mempercepat ketersediaan produk Apple, termasuk iPhone 16, di pasar Indonesia.

Dengan nilai investasi yang signifikan, pemerintah optimis kerja sama ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, menciptakan lapangan kerja baru, serta mempercepat transfer teknologi ke industri lokal.

Ini Dia Kunci Tarik Invetasi Apple ke Indonesia

Logo Apple
Ilustrasi: Selain menjadi toko ritel pertama di Asia Tenggara, Apple Store ini juga menjadi toko pertama yang sepenuhnya menggunakan energi terbarukan (sumber : bgr.com)

Pemerintah Indonesia memastikan akan melakukan negosiasi dengan Apple terkait dengan rencana investasi di Indonesia. Negosiasi ini juga nantinya akan menentukan rencana penjualan salah satu produk Apple yaitu IPhone 16 di Indonesia. 

Hingga saat ini, penjualan IPhone 16 di Indonesia masih terkendala salah satu persyaratan penting yaitu tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang belum dipenuhi oleh Apple. Terkait dengan hal ini, Pemerintah mendorong Apple untuk mengalihkan pemenuhan TKDN ke pembangunan fasilitas produksi perangkat keras demi memaksimalkan dampak ekonomi. 

Selain itu, pemerintah juga memberikan alternatif skema investasi lainnya bagi Apple yaitu melalui investasi inovasi dengan penyerahan proposal setiap tiga tahun. Proses negosiasi skema ini dilakukan melalui Menteri Perindustrian.

Walaupun demikian, Pemerintah mendorong Apple untuk berinvestasi melalui pembangunan fasilitas produksi di Indonesia yang dampaknya secara ekonomi jauh lebih menguntungkan. 

Ketum Dewan Transformasi Digital Industri Indonesia (WANTRII) Fadli Hamsani mendukung upaya Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam melakukan negosiasi dengan Apple untuk berinvestasi di tanah air.

Langkah negosiasi ini merupakan kunci utama bagi pemerintah untuk mendorong Apple dalam mewujudkan janjinya pasca kedatangan CEO Tim Cook ke Indonesia. 

“Saya kira negosiasi ini harus dilakukan dengan cermat dan juga mengedepankan kepentingan ekonomi dalam negeri. Pemerintah harus mampu mendorong Apple untuk secara serius dan nyata mewujudkan komitmennya dalam investasi di Indonesia,” jelas Fadli. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya