Liputan6.com, Jakarta ndonesia berhasil meraih posisi yang mengesankan sebagai ekonomi terbesar ke-8 di dunia berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) yang disesuaikan dengan paritas daya beli (PPP) pada tahun 2024.
Data peringkat ekonomi negara tersebut diperoleh dari Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF).
Advertisement
Baca Juga
Informasi mengenai data terbaru ekonomi Indonesia ini menjadi berita yang paling banyak dibaca. Berikut daftarnya pada Senin (27/1/2025):
Advertisement
1. Resmi! Indonesia Jadi Negara Ekonomi Terbesar ke-8 di Dunia
Indonesia berhasil meraih posisi yang mengesankan sebagai ekonomi terbesar ke-8 di dunia berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) yang disesuaikan dengan paritas daya beli (PPP) pada tahun 2024. Data peringkat ekonomi negara tersebut diperoleh dari Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF).
Tercatat, hasilnya China menjadi negara diposisi pertama dengan capaian PBD senilai USD37,07 Triliun atau setara Rp 600 Kuadriliun (1 USD = Rp 16,188.2 ).
Kemudian posisi kedua, ada Amerika Serikat dengan capaian PDB sebesar USD29,17 triliun atau setara Rp472,2 Kuadriliun. Negeri paman Sam kali ini kalah dari Cina.
2. Diskon Tarif Listrik 50 % Tidak Diperpanjang
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung telah memberikan informasi terkini mengenai diskon tarif listrik sebesar 50 persen. Hingga saat ini, belum ada keputusan mengenai perpanjangan dari kebijakan tersebut.
Menurut penjelasannya, belum ada diskusi yang dilakukan terkait dengan perpanjangan waktu untuk diskon tarif listrik tersebut. Diskon ini diketahui berlaku untuk periode Januari hingga Februari 2025.
"Kelihatannya belum, belum ada pembahasan untuk itu (perpanjangan diskon tarif listrik)," ungkap Yuliot di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, dikutip Minggu (26/1/2025).
Advertisement
3. KPK Geledah Rumah Djan Faridz, Punya Kekayaan hampir Rp 1 Triliun
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kediaman mantan Ketua Umum PPP Djan Faridz pada Rabu malam 22 Januari 2025. KPK menyebutkan, penggeledahan terkait kasus buron Harun Masiku (HM).
Dari hasil penggeledahan, penyidik KPK membawa tiga koper dari rumah mantan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo itu .
Adapun awal karir Djan mulai pada 2009. Ia dipercaya sebagai bendahara NU WIlayah DKI Jakarta, dan karirnya terus berkembang dan akhirnya ia dipilih menjadi ketua NU Wilayah DKI Jakarta.