Liputan6.com, Jakarta - Nama Firdaus Oiwobo kembali mencuri perhatian publik setelah aksinya yang tidak biasa di ruang sidang dalam persidangan kasus pencemaran nama baik antara Hotman Paris dan Razman Nasution di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Kamis, 6 Februari 2025.
Dalam peristiwa tersebut, Firdaus Oiwobo yang merupakan kuasa hukum Razman, tiba-tiba naik ke meja sidang saat kericuhan terjadi, sebuah tindakan yang langsung mendapat kritik dari berbagai kalangan, termasuk pejabat tinggi di bidang hukum.
Baca Juga
Tak berhenti di situ. Viral pernyataan Firdaus Oiwobo kepada wartawan bahwa dirinya lebih kaya jika dibandingkan dengan Hotman Paris.Â
Advertisement
"Kalau duit cash saya rasa saya kalah dengan Hotman. Tetapi kalau aset, Hotman enggak ada apa-apanya dibandingkan saya, kalau dihitung semua ya aset saya. Enggak ada apa-apanya sama sekali sama saya," kata dia dikutip Jumat (14/2/2025).
"Saya punya gunung kok. Di BSD, deket BSD, saya punya gunung," tambah dia.Â
"Saya punya gunung, saya punya tanah di Jakarta Selatan, saya punya tanah di Tangerang beberapa hektare, di kampung saya berapa puluh hektare saya punya. Jadi kalau aset saya enggak kalah dibanding Hotman," urai dia. Â
Firdaus bukanlah sosok yang asing dalam dunia hukum. Ia dikenal sebagai seorang pengacara yang sering terlibat dalam berbagai kasus yang menuai kontroversi, baik sebagai kuasa hukum maupun sebagai penggugat yang aktif.
Dengan pengalaman yang panjang dalam dunia advokasi, Firdaus sering kali menjadi sorotan media karena keterlibatannya dalam beragam kasus yang menarik perhatian publik.
Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai Firdaus Oiwobo, berikut ini adalah ringkasan mengenai latar belakang, perjalanan karier, serta sejumlah kontroversi yang melibatkan dirinya, seperti yang dirangkum oleh Liputan6.com pada Jumat (14/2/2025):
Partisipasi Firdaus dalam Beragam Masalah Hukum
Firdaus, sebagai seorang pengacara, telah terlibat dalam sejumlah kasus hukum yang menarik perhatian masyarakat. Salah satu yang paling mencolok adalah ketika ia berperan sebagai kuasa hukum Persatuan Dukun se-Indonesia dalam perkara yang melibatkan Pesulap Merah.
Dalam situasi ini, ia menuduh Pesulap Merah sebagai dukun yang menyebarkan informasi yang tidak benar dan melaporkannya dengan tuduhan pelanggaran UU ITE.
Selain itu, Firdaus juga menarik perhatian publik ketika ia meminta Haji Faisal, yang merupakan mertua dari Vanessa Angel, untuk melakukan tes DNA terhadap Gala Sky.
Permintaan ini muncul di tengah konflik antara keluarga Haji Faisal dan ayah kandung Vanessa, Doddy Sudrajat. Namun, usulan tersebut langsung ditolak oleh pihak keluarga, menunjukkan betapa rumitnya situasi yang terjadi di antara mereka.
Di samping itu, pada tahun 2019, Firdaus melaporkan Erin Taulany, istri dari Andre Taulany, dengan tuduhan penghinaan terhadap Prabowo Subianto.
Ia juga mengajukan laporan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Joko Widodo terkait dugaan manipulasi data dalam Pilpres 2019. Semua tindakan ini mencerminkan bahwa Firdaus sering terlibat dalam berbagai perkara hukum yang penuh kontroversi.
Advertisement
Tindakan Kontroversial dalam Persidangan Razman Nasution
Pada 6 Februari 2025, sosok Firdaus kembali menarik perhatian publik setelah perbuatannya dalam sidang kasus pencemaran nama baik yang melibatkan dua pengacara ternama, Hotman Paris dan Razman Nasution. Dalam persidangan tersebut, Razman yang berstatus sebagai terdakwa menunjukkan perilaku emosional setelah hakim memutuskan bahwa sidang akan dilaksanakan secara tertutup, yang menyebabkan kericuhan di ruang sidang.
Di tengah ketegangan yang terjadi, Firdaus tiba-tiba berdiri dan melangkah ke atas meja sidang. Tindakannya ini langsung mendapatkan kritik tajam, terutama dari Wakil Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Otto Hasibuan, yang berpendapat bahwa tindakan tersebut tidak pantas dilakukan oleh seorang pengacara.
Firdaus kemudian memberikan penjelasan mengenai aksinya yang dianggap kontroversial tersebut, menyatakan bahwa ia tidak bermaksud melakukannya. Ia menjelaskan bahwa tindakannya tersebut merupakan respons yang spontan dan dipengaruhi oleh latar belakangnya dalam seni bela diri seperti taekwondo dan pencak silat.
Meskipun demikian, aksi yang viral ini tetap menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat luas.
Selain itu, Firdaus Oiwobo juga menghadapi konsekuensi serius dari Kongres Advokat Indonesia (KAI) setelah insiden tersebut, yang dianggap telah mencoreng nama baik profesi hukum dan organisasi advokat. Dalam rapat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KAI yang berlangsung pada 8 Februari 2025, di mana seluruh Ketua DPD se-Indonesia hadir, diambil keputusan untuk memberhentikan Firdaus dari keanggotaan KAI.
