3 Rempah Ini Ternyata Obat Ampuh Penurun Kolesterol, Harga Murah Meriah!

Artikel ini membahas beberapa tanaman yang dikenal dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh secara alami. Dengan memanfaatkan kekayaan alam, kita dapat menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

oleh Septian Deny Diperbarui 16 Feb 2025, 13:00 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2025, 13:00 WIB
Ilustrasi rempah-rempah
Ilustrasi rempah-rempah. (freepik/azerbaijan_stockers)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Banyak orang mencari cara alami untuk mengontrol kadar kolesterol mereka, dan alam menyediakan berbagai tanaman yang dapat membantu.

Beberapa tanaman yang populer digunakan untuk tujuan ini antara lain adalah daun salam, kunyit, dan bawang putih. Tanaman-tanaman ini mengandung senyawa aktif yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Daun Salam

Daun salam, yang sering digunakan sebagai bumbu masak, ternyata memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Menurut penelitian, ekstrak daun salam dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dan LDL.

Hal ini disebabkan oleh kandungan antioksidan dan senyawa aktifnya yang dapat meningkatkan metabolisme lipid dalam tubuh. Selain itu, daun salam juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah, yang sering kali terkait dengan masalah kolesterol.

Di salah satu platform belanja online, daun salam segar dibanderol mulai Rp 15.000 per kg.

Kunyit

Kunyit, rempah yang biasa digunakan dalam masakan Asia, juga dikenal karena khasiatnya dalam menurunkan kolesterol. Kandungan kurkumin dalam kunyit memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat.

Penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL dan trigliserida dalam darah. Mengonsumsi kunyit secara teratur, baik dalam bentuk segar, bubuk, atau suplemen, dapat menjadi bagian dari strategi alami untuk menjaga kesehatan jantung.

Di salah satu platform belanja online, kunyit segar dibanderol antara Rp 4.000 hingga Rp 11.000 per kg.

 

Bawang Putih

10 Manfaat Bawang Putih Mentah Bagi Tubuh Manusia
10 Manfaat Bawang Putih Mentah Bagi Tubuh Manusia (Dewi Divianta/Liputan6.com)... Selengkapnya

Kajian dalam jurnal Nutrition Reviews memperlihatkan konsumsi bawang putih selama dua bulan berhasil menurunkan total kolesterol serum sebanyak 17 mg/dL. Penurunan ini juga terjadi pada kadar kolesterol LDL yang mencapai 9 mg/dL, khususnya pada individu dengan kadar kolesterol tinggi.

Keampuhan bawang putih dalam menurunkan kolesterol tidak lepas dari kandungan senyawa sulfur yang larut dalam air, terutama S-allylcysteine (SAC). Senyawa ini bekerja dengan cara menghambat sintesis kolesterol di hati, sehingga mengurangi produksi kolesterol dalam tubuh.

Meta-analisis yang dipublikasikan dalam Annals of Internal Medicine mengonfirmasi kemampuan bawang putih menurunkan kadar kolesterol total sekitar 15,7 mg/dL dibandingkan plasebo. Selain itu, rempah ini juga memiliki khasiat antioksidan yang melindungi kolesterol LDL dari proses oksidasi, yakni penyebab utama pembentukan plak di pembuluh arteri.

Pemanfaatan bawang putih untuk menurunkan kolesterol dapat dilakukan dengan berbagai cara. Konsumsi satu hingga dua siung bawang putih segar setiap hari. Dalam kondisi mentah maupun dimasak sebentar, rempah ini dinilai cukup untuk mendapatkan manfaatnya.

Di salah satu platform belanja online, kunyit segar dibanderol mulai Rp 24.000 per kg.

Kelola Stres, Kolesterol Turun! Rahasia Sehat yang Jarang Disadari

Potret Berjalan Kaki Santai di Alam Terbuka
Ilustrasi berjalan kaki santai di alam terbuka sebagai upaya untuk mengurangi stress. source: freepik.com... Selengkapnya

Stres berat dapat memengaruhi kadar kolesterol dan tekanan darah. Maka dari itu, mengelola stres menjadi salah satu cara untuk menurunkan kadar kolesterol jahat.

Menurut dokter spesialis gizi klinik RS EMC Pekayon, Yuliyana Kusaeri, ada beberapa cara meredam stres untuk menurunkan kolesterol yakni:

Meditasi

Meditasi dan yoga dapat membantu menenangkan pikiran serta meredakan stres. Meditasi fokus pada pernapasan, sementara yoga meningkatkan fleksibilitas, kekuatan tubuh, dan keseimbangan emosional.

Teknik Pernapasan Dalam untuk Relaksasi

Teknik pernapasan dalam membantu menenangkan tubuh dan pikiran. Pernapasan perlahan meningkatkan oksigenasi, memperlambat detak jantung, serta meredakan kecemasan, mengurangi stres, dan meningkatkan kesehatan mental.

Melakukan Hobi atau Kegiatan yang Menyenangkan

Melakukan hobi seperti membaca, memasak, atau berjalan di alam memberikan relaksasi. Kegiatan ini mengurangi stres, meningkatkan kreativitas, serta memberi waktu untuk bersantai dan menikmati hidup.

“Mengelola stres tidak hanya membantu kesehatan mental tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesehatan fisik Anda. Cobalah untuk meluangkan waktu setiap hari untuk aktivitas yang membuat Anda merasa lebih rileks,” tulis Yuliyana di laman resmi EMC dikutip Sabtu (15/2/2025).

 

Cara Lain Turunkan Kolesterol

Di samping mengelola stres, cara lain yang juga dapat dilakukan untuk menurunkan kolesterol adalah:

Konsumsi Makanan yang Mendukung Kesehatan Jantung

Makanan yang dikonsumsi memiliki peran besar dalam memengaruhi kadar kolesterol dalam darah. Beberapa jenis makanan yang sangat direkomendasikan untuk kesehatan jantung meliputi:

Serat

Konsumsi makanan tinggi serat seperti gandum utuh, buah-buahan, dan sayuran hijau untuk membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dengan proses menurunkan kemampuan penyerapan kolesterol di usus, sehingga menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Lemak Ikan

Lemak ikan, terutama yang kaya akan asam lemak omega-3 seperti EPA dan DHA, contohnya adalah ikan salmon, sarden, dan makarel,  efektif menurunkan kadar trigliserida dan mendukung kesehatan jantung.

“Sertakan ikan berlemak dalam menu Anda setidaknya dua kali seminggu,” saran Yuliyana.

Minyak Nabati

Minyak nabati, seperti minyak zaitun dan kanola, kaya akan lemak tak jenuh yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Sehingga, mendukung kesehatan jantung.

Hindari penggunaan margarin dan mentega karena mengandung lemak jenuh. Hindari makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans seperti daging merah berlemak, makanan cepat saji, dan produk olahan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL).

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya