Prabowo Lantik Muhammad Yusuf Ateh Jadi Kepala BPKP, Ini Fungsi dan Tanggung Jawabnya

BPKP adalah lembaga pemerintah non kementerian yang langsung bertanggung jawab kepada Presiden Republik Indonesia.

oleh Arthur Gideon Diperbarui 19 Feb 2025, 17:45 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2025, 17:45 WIB
Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern (Rakornaswasin), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/5/2024). (Arief/Liputan6.com)
Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern (Rakornaswasin), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/5/2024). (Arief/Liputan6.com)... Selengkapnya
Gedung kantor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
Gedung kantor Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) (dok: Ist)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto melantik Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto pada hari ini. Selain itu, Prabowo juga melantik beberapa pejabat setingkat menteri hari ini. 

Salah satunya adalah Muhammad Yusuf Ateh sebagai Kepala Badan Pengawasan Pembangunan dan Keuangan (BPKP). Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) adalah lembaga yang memiliki peran penting dalam pengawasan keuangan dan pembangunan di Indonesia. Berbeda dengan lembaga lainnya, BPKP bukanlah bagian dari kementerian manapun. 

Lantas, apa sebenarnya fungsi dan tanggung jawab BPKP? Mari kita bahas lebih dalam.

BPKP berdiri sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), yang berarti lembaga ini memiliki otonomi tersendiri dalam menjalankan tugasnya. Dengan status ini, BPKP langsung bertanggung jawab kepada Presiden Republik Indonesia. Hal ini memberikan keleluasaan bagi BPKP untuk menjalankan fungsi pengawasan tanpa terikat oleh struktur kementerian yang biasanya lebih birokratis.

Dalam menjalankan tugasnya, BPKP berfokus pada pengawasan dan evaluasi terhadap penggunaan anggaran negara. Lembaga ini berperan sebagai garda terdepan dalam memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan oleh pemerintah digunakan secara efektif dan efisien. Dengan demikian, BPKP turut berkontribusi dalam menjaga akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan negara.

Fungsi Utama BPKP

Sebagai lembaga pengawas, BPKP memiliki beberapa fungsi utama yang sangat penting dalam konteks pengelolaan keuangan dan pembangunan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Pengawasan Keuangan: BPKP melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan anggaran dan penggunaan dana pemerintah, termasuk program-program pembangunan yang dibiayai oleh anggaran negara.
  • Audit dan Evaluasi: Lembaga ini bertugas melakukan audit dan evaluasi terhadap laporan keuangan pemerintah, sehingga dapat memberikan rekomendasi perbaikan jika diperlukan.
  • Penyuluhan dan Pendidikan: BPKP juga berperan dalam memberikan penyuluhan dan pendidikan kepada instansi pemerintah dan masyarakat mengenai pengelolaan keuangan yang baik dan benar.
  • Penegakan Hukum: Dalam hal terjadi penyimpangan atau pelanggaran, BPKP dapat berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti kasus-kasus yang berkaitan dengan keuangan negara.

Struktur Organisasi BPKP

Struktur organisasi BPKP terdiri dari berbagai unit yang memiliki tugas dan fungsi masing-masing. Di puncak struktur ada seorang Kepala BPKP yang langsung diangkat oleh Presiden. Di bawahnya terdapat beberapa deputi yang membawahi bidang-bidang tertentu, seperti:

  • Deputi Bidang Pengawasan: Bertanggung jawab atas pengawasan terhadap penggunaan anggaran dan keuangan negara.
  • Deputi Bidang Audit: Mengelola proses audit dan evaluasi laporan keuangan pemerintah.
  • Deputi Bidang Pengembangan Kapasitas: Fokus pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam pengelolaan keuangan.

Selain itu, BPKP juga memiliki perwakilan di setiap provinsi yang berfungsi untuk memantau dan mengawasi pelaksanaan program-program pemerintah di daerah.

Peran Strategis BPKP dalam Pembangunan Nasional

Dalam konteks pembangunan nasional, BPKP memiliki peran yang sangat strategis. Lembaga ini tidak hanya berfungsi sebagai pengawas, tetapi juga sebagai mitra pemerintah dalam merancang dan melaksanakan program-program pembangunan. Dengan adanya BPKP, diharapkan setiap program yang dilaksanakan dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Selain itu, BPKP juga berperan dalam mendukung reformasi birokrasi di Indonesia. Dengan melakukan pengawasan yang ketat, BPKP membantu menciptakan pemerintahan yang lebih baik, transparan, dan akuntabel. Hal ini penting untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Dengan segala fungsinya, BPKP menjadi salah satu lembaga yang sangat penting untuk mendukung pembangunan dan pengelolaan keuangan negara yang baik. Keberadaan BPKP yang mandiri dan langsung bertanggung jawab kepada Presiden menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga integritas dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya negara.

Secara keseluruhan, BPKP adalah lembaga yang memiliki tanggung jawab besar dalam pengawasan keuangan dan pembangunan. Dengan peran yang strategis dan fungsi yang jelas, BPKP diharapkan dapat terus berkontribusi dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya