Di tengah kesibukannya menggarap tol Trans Sumatera sepanjang 2.700 kilometer (km), PT Hutama Karya (Persero) menyatakan siap untuk mengakuisisi rekan sejawatnya PT Istaka Karya (Persero). Â
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan memastikan Hutama Karya akan segera mengambil alih dua perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang konstruksi, salah satunya Istaka Karya.
"Hutama Karya bakal mengambil alih Istaka Karya dan satu BUMN lagi saya lupa namanya karena tidak terlalu terkenal," tutur dia di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (22/7/2013).
Istaka Karya yang baru saja lepas dari kepailitan, menurut Dahlan telah mengantongi grade tujuh. Artinya perusahaan pelat merah ini sudah ahli dalam menggarap pekerjaan konstruksi berskala besar.
Â
Namun dia enggan menyebut jumlah saham dua BUMN yang bakal diakuisisi Hutama Karya. "Terserah Hutama Karya mau ambil berapa persen saham Istaka, itu kan aksi korporasi mereka," paparnya.
Paska akuisisi, Dahlan bilang, Istaka Karya bakal menjadi anak usaha baru Hutama Karya. Tugasnya mengerjakan proyek-proyek besar, seperti gedung, jembatan, jalan, proyek Engineering, Procurement dan Construction (EPC) bersama dengan anak usaha Hutama Karya yang lain. (Fik/Shd)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan memastikan Hutama Karya akan segera mengambil alih dua perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang konstruksi, salah satunya Istaka Karya.
"Hutama Karya bakal mengambil alih Istaka Karya dan satu BUMN lagi saya lupa namanya karena tidak terlalu terkenal," tutur dia di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (22/7/2013).
Istaka Karya yang baru saja lepas dari kepailitan, menurut Dahlan telah mengantongi grade tujuh. Artinya perusahaan pelat merah ini sudah ahli dalam menggarap pekerjaan konstruksi berskala besar.
Â
Namun dia enggan menyebut jumlah saham dua BUMN yang bakal diakuisisi Hutama Karya. "Terserah Hutama Karya mau ambil berapa persen saham Istaka, itu kan aksi korporasi mereka," paparnya.
Paska akuisisi, Dahlan bilang, Istaka Karya bakal menjadi anak usaha baru Hutama Karya. Tugasnya mengerjakan proyek-proyek besar, seperti gedung, jembatan, jalan, proyek Engineering, Procurement dan Construction (EPC) bersama dengan anak usaha Hutama Karya yang lain. (Fik/Shd)