Pembayaran Gaji ke-13 Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal III

Pertumbuhan ekonomi pada periode Juli-September ini bakal disokong tingginya pengeluaran atau konsumsi rumah tangga.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 02 Agu 2013, 14:05 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2013, 14:05 WIB
gaji-kecil-130501b.jpg
Badan Pusat Statistik (BPS) optimistis pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2013 akan terdorong naik dari realisasi di kuartal II 2012 sebesar 5,81% atau 5,92% sepanjang semester I ini. Salah satunya ditopang peralihan pembayaran gaji ke-13 Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Kepala BPS Suryamin mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan lebih baik pada periode Juli-September ini bakal disokong tingginya pengeluaran atau konsumsi rumah tangga dan pemerintah.

"Puasa dan Lebaran kan masuknya di kuartal III, jadi diprediksi pertumbuhan ekonomi bisa meningkat di periode tersebut. Juga kenaikan dari konsumsi rumah tangga dan spending pemerintah," tutur dia di kantornya, Jakarta, Jumat (2/8/2013).

Suryamin menambahkan, pemerintah akan jor-joran untuk menyerap belanja, seperti pembangunan infrastruktur, menggarap proyek-proyek yang sebelumnya di kuartal II baru dalam tahap perencanaan.

"Konsumsi rumah tangga pada kuartal III diperkirakan akan stabil mengingat ada beberapa event yang bisa meningkatkan konsumsi, yakni pemilihan kepala daerah maupun hari besar keagamaan," terangnya.

Di samping itu, Suryamin bilang, pembayaran gaji ke-13 kepada PNS juga ikut mengerek pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di periode tersebut.

"Ada pergeseran pembayaran gaji ke-13 yang tahun lalu disetorkan pada bulan Juni, dan pada tahun ini dibayarkan bulan Juli," jelas dia.

Di temui terpisah, Menteri Keuangan Chatib Basri menambahkan pemerintah telah mencairkan dan membayarkan gaji ke-13 pada awal Juli.

"Ini yang diharapkan dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di kuartal III," ucapnya.

Bank Indonesia (BI) sendiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi di Juli-September ini berada di kisaran 5,9%.

"Ekonomi dunia yang mengalami perlambatan berdampak pada Indonesia. Di kuartal III, kami perkirakan 5,9%, sehingga secara over all sampai akhir tahun ini 5,8%-6,2% dan di 2014 akan meningkat 6,4%-6,8%," pungkas Gubernur BI, Agus Martowardojo.(Fik/Nur)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya