Aktifitas mudik bersama yang diselenggarakan sejumlah perusahaan dan instansi pemerintah telah mengurangi separuh jumlah penumpang angkutan bus pada arus mudik 2013.
Hal tersebut disampaikan Kepala Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Basuki saat kunjungan persiapan kesiapan arus mudik yang digelar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. SBY didampingi oleh Wakil Presiden Boediono, beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu II seperti Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, dan Menteri PU Djoko Kirmanto.
"Adanya program Mudik gratis ini paling tidak sudah menyerap sekitar 100 ribu pemudik, jadi cukup efektif mengurangi sekitar 50%," ujar Kepala Terminal Basuki di Jakarta, Senin (5/8/2013).
Dalam laporannya Basuki menjelaskan jumlah pemudik Lebaran tahun ini diperkirakan telah mencapai 212 ribu penumpang bus. Dibandingkan tahun lalu, jumlah pemudik tersebut menurun akibat banyak instansi dan perusahaan yang menggelar mudik gratis.
Untuk arus mudik Lebaran tahun ini, terminal di kawasan timur Jakarta itu melayani 47 trayek tujuan dimana 21 trayek bertujuan Jawa Barat (trayek pendek dan menengah) 13 trayek menuju Jawa Timur, dan sisanya menuju Jawa Tengah dan Pulau Sumatera. "Kami persiapkan sudah maksimal, apabila dirasa masih kurang baik, kami akan perbaikin tahun selanjutnya," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Basuki sempat ditanya Presiden SBY terkait keamanan terminal. Dia menjelaskan, hingga kini tindak kriminal di terminal tersebut masih minim. "Seandainya ada pun itu terjadi diluar. Untuk kasus Pembiusan, memang masih ada namun juga terjadi diluar terminal atau penumpang biasanya sudah digiring dari Bandara Soekarno-Hatta, kemudian pembiusan dilakukan di bus, dan ketika sampai disini sudah tidak sadar," jelasnya.(Dny/Shd)
Hal tersebut disampaikan Kepala Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Basuki saat kunjungan persiapan kesiapan arus mudik yang digelar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. SBY didampingi oleh Wakil Presiden Boediono, beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu II seperti Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, dan Menteri PU Djoko Kirmanto.
"Adanya program Mudik gratis ini paling tidak sudah menyerap sekitar 100 ribu pemudik, jadi cukup efektif mengurangi sekitar 50%," ujar Kepala Terminal Basuki di Jakarta, Senin (5/8/2013).
Dalam laporannya Basuki menjelaskan jumlah pemudik Lebaran tahun ini diperkirakan telah mencapai 212 ribu penumpang bus. Dibandingkan tahun lalu, jumlah pemudik tersebut menurun akibat banyak instansi dan perusahaan yang menggelar mudik gratis.
Untuk arus mudik Lebaran tahun ini, terminal di kawasan timur Jakarta itu melayani 47 trayek tujuan dimana 21 trayek bertujuan Jawa Barat (trayek pendek dan menengah) 13 trayek menuju Jawa Timur, dan sisanya menuju Jawa Tengah dan Pulau Sumatera. "Kami persiapkan sudah maksimal, apabila dirasa masih kurang baik, kami akan perbaikin tahun selanjutnya," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Basuki sempat ditanya Presiden SBY terkait keamanan terminal. Dia menjelaskan, hingga kini tindak kriminal di terminal tersebut masih minim. "Seandainya ada pun itu terjadi diluar. Untuk kasus Pembiusan, memang masih ada namun juga terjadi diluar terminal atau penumpang biasanya sudah digiring dari Bandara Soekarno-Hatta, kemudian pembiusan dilakukan di bus, dan ketika sampai disini sudah tidak sadar," jelasnya.(Dny/Shd)