Seorang pria China diyakini secara ilegal telah membangun sebuah istana atap yang menakjubkan di atas sebuah apartemen di Beijing. Pembangunan areal hunian mirip gunung yang lengkap dengan bukit dan batuannya ini diakui telah mengganggu warga apartemen di sana.
Seperti melansir laman The Telegrah, Selasa (13/8/2013), sebuah bangunan aneh menyerupai gunung dibangun di atas sebuah apartemen. Pria yang membangunnya dikenal sebagai Professor Zhang.
Bangunan ilegal sendiri merupakan masalah serius di Beijing, dimana harga properti dan tanah terus meningkat dan semakin mahal. Sementara itu hukum perencanaan pembangunan di sana masih tidak terlalu ketat. Terutama pelebaran area hunian secara ilegal yang bisa jadi sangat tidak aman.
Professor tersebut dikatakan telah menghabiskan waktu lebih dari enam tahun untuk membangun rumah tersebut. Sebelumnya pada 2007, dia telah membeli sebuah hunian di atas lantai 26 apartemen tersebut.
Properti tersebut bahkan memiliki taman menyerupai gunung berbatu, lengkap dengan puing-puing dan semak-semaknya.
Para penghuni apartemen lainnya merasa terganggu dengan keributan yang ditimbulkan pembangunan properti tersebut. Belum lagi masalah keretakan dan kebocoran yang harus mereka hadapi. Salah seorang penghuni apartement tersebut mengatakan para tetangga bahkan memilih pindah karena pembangunan vila tersebut.
Tetangga lain mengeluhkan sesi pembangunan larut malam yang dilakukan sang profesor. Dia juga meresahkan keributan yang membuat dirinya sulit tidur di malam hari. Profesor Zang sempat berjanji untuk memasang karpet kedap suara di tempat tinggalnya , namun tak berhasil diselesaikan.
"Ini jelas-jelas konstruksi ilegal," ujar para pejabat di wilayah setempat. Mereka mengaku telah menghubungi Profesor Zhang, tapi masih belum yakin mengenai tindakan yang akan diambil untuk menghancurkan properti tersebut.
Spesialis litigasi properti Pauk Gerard dari Irwin Mitchell mengatakan, vila tersebut bisa menimbulkan risiko keaamanan.
"Yang harus jadi perhatian utama adalah warga apartemen lainnya mengingat adanya tambahan bebas di atas bangunan, hal ini bisa memberikan efek negatif pada keseluruhan apartemen," jelasnya.
Kelihatannya, berat ratusan ton di bebankan di atas bangunan tanpa pengamanan yang cukup.
Awan tahun ini, kampanye khusus diselenggarakan untuk mengawasi penggusuran bangunan secara ilegal di kota tersebut. Ribuan properti hunian diklaim terkena gusur meski masih banyak yang tersisa dan tetap bertahan. (Sis/Ndw)
Seperti melansir laman The Telegrah, Selasa (13/8/2013), sebuah bangunan aneh menyerupai gunung dibangun di atas sebuah apartemen. Pria yang membangunnya dikenal sebagai Professor Zhang.
Bangunan ilegal sendiri merupakan masalah serius di Beijing, dimana harga properti dan tanah terus meningkat dan semakin mahal. Sementara itu hukum perencanaan pembangunan di sana masih tidak terlalu ketat. Terutama pelebaran area hunian secara ilegal yang bisa jadi sangat tidak aman.
Professor tersebut dikatakan telah menghabiskan waktu lebih dari enam tahun untuk membangun rumah tersebut. Sebelumnya pada 2007, dia telah membeli sebuah hunian di atas lantai 26 apartemen tersebut.
Properti tersebut bahkan memiliki taman menyerupai gunung berbatu, lengkap dengan puing-puing dan semak-semaknya.
Para penghuni apartemen lainnya merasa terganggu dengan keributan yang ditimbulkan pembangunan properti tersebut. Belum lagi masalah keretakan dan kebocoran yang harus mereka hadapi. Salah seorang penghuni apartement tersebut mengatakan para tetangga bahkan memilih pindah karena pembangunan vila tersebut.
Tetangga lain mengeluhkan sesi pembangunan larut malam yang dilakukan sang profesor. Dia juga meresahkan keributan yang membuat dirinya sulit tidur di malam hari. Profesor Zang sempat berjanji untuk memasang karpet kedap suara di tempat tinggalnya , namun tak berhasil diselesaikan.
"Ini jelas-jelas konstruksi ilegal," ujar para pejabat di wilayah setempat. Mereka mengaku telah menghubungi Profesor Zhang, tapi masih belum yakin mengenai tindakan yang akan diambil untuk menghancurkan properti tersebut.
Spesialis litigasi properti Pauk Gerard dari Irwin Mitchell mengatakan, vila tersebut bisa menimbulkan risiko keaamanan.
"Yang harus jadi perhatian utama adalah warga apartemen lainnya mengingat adanya tambahan bebas di atas bangunan, hal ini bisa memberikan efek negatif pada keseluruhan apartemen," jelasnya.
Kelihatannya, berat ratusan ton di bebankan di atas bangunan tanpa pengamanan yang cukup.
Awan tahun ini, kampanye khusus diselenggarakan untuk mengawasi penggusuran bangunan secara ilegal di kota tersebut. Ribuan properti hunian diklaim terkena gusur meski masih banyak yang tersisa dan tetap bertahan. (Sis/Ndw)