Selamatkan Rupiah, BI Rate Diprediksi Naik Lagi

Bank Indonesia (BI) diprediksi menaikkan kembali suku bunga acuan (BI Rate) demi menyelamatkan nilai tukar rupiah yang terus melemah.

oleh Dian Ihsan Siregar diperbarui 21 Agu 2013, 16:29 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2013, 16:29 WIB
rupiah-dolar130205b.jpg
PT Bahana Securities memprediksikan Bank Indonesia (BI) akan menaikkan kembali suku bunga acuan (BI Rate). Langkah itu diambil demi menyelamatkan nilai tukar rupiah yang saat ini terus menerus melemah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS).

Kepala Riset PT Bahana Securities, Harry Su mengatakan, dalam dua tahun berturut-turut BI sudah menaikkan BI Rate 75 basis poin (bps) menjadi 6,5%. Dalam waktu dekat BI juga diprediksi akan menaikkan BI Rate sebesar 25 bps.

"Kami memperkirakan BI kembali lagi menaikkan BI Rate. Tujuannya agar bisa membantu kinerja mata uang di negeri ini," kata Harry ketika ditemui dalam acara Halal Bihalal Bahana Group dan Market Update di Graha Cimb Niaga, Jakarta, Rabu (21/8/2013).

Menurut Herry, pelemahan rupiah masih terkena imbas dari rencana Bank Sentral AS (The Fed) yang mengurangi stimulusnya ke daerah negara berkembang. Sehingga menimbulkan ancaman besar bagi kondisi makro di negeri ini.

Selain itu, ia berharap pemerintah bisa menjaga transaksi berjalan (current account) agar bisa memberikan dampak yang besar bagi makro ekonomi di negeri ini.

"Kami harapkan, rupiah bisa terjaga kembali setelah BI yang akan menaikkan BI Rate-nya," ujarnya.

Harry memprediksi memprediksi laju rupiah sepanjang tahun ini akan bertengger di level 10.300 per dolar AS. (Dis/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya