Bank DBS terpilih menjadi best global cash management bank di wilayah Asia Pasifik oleh sejumlah korporasi berskala kecil. Sementara di mata perusahaan kelas menengah, DBS dianggap layak masuk peringkat tiga besar.
Penghargaan sendiri diperoleh dari hasil survei tahunan yang dikeluarkan oleh Asiamoney Magazine. Survei dilakukan terhadap 5.600 perusahaan dari 13 negara di kawasan Asia Pasifik.
Di kawasan yang lebih spesifik, DBS Bank juga terpilih sebagai bank asing pengelola dana terbaik di China, India, dan Indonesia. Predikat yang sama diperoleh di Singapura dan Hong Kong.
Khusus untuk Indonesia, penghargaan sebagai bank asing pengelola dana terbaik diberikan oleh para pengusaha yang bergerak di sektor uaha kecil menengah (UKM).
"Didaulatnya kami sebagai bank terbaik oleh UKM-UKm di kawasan dan beberapa pasar utama kali seperti China, Indonesia, dan Indonesia, merupakan validasi atas strategi kami," ujar Head of Global Product Managemen, Global Transaction Services. DBS Bank, Lum Yin Fong, dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/10/2013).
Bisnis transaksi perbankan DBS yang terdiri atas cash management dan trade finance, telah menjadi salah satu prioritas strategis DBS sejak tahun 2010. Sejak itu, pendapatan DBS telah meningkat dua kali lipat menjadi SGD 1,4 miliar, 72 produk dan layanan baru telah diluncurkan, dan sebanyak 120 penghargaan dari industri perbankan berhasil diraih.
Prioritas strategis DBS yang lainnya adalah untuk membangun bisnis UKM di kawasan, serta menyediakan produk-produk menyeluruh guna mendukung perkembangan UKM di Asia. Pendapatan dari segmen ini tumbuh 13% dibandingkan tahun lalu hingga mencapai SGD 1,2 miliar serta 12.000 nasabah UKM baru. (Shd)
Penghargaan sendiri diperoleh dari hasil survei tahunan yang dikeluarkan oleh Asiamoney Magazine. Survei dilakukan terhadap 5.600 perusahaan dari 13 negara di kawasan Asia Pasifik.
Di kawasan yang lebih spesifik, DBS Bank juga terpilih sebagai bank asing pengelola dana terbaik di China, India, dan Indonesia. Predikat yang sama diperoleh di Singapura dan Hong Kong.
Khusus untuk Indonesia, penghargaan sebagai bank asing pengelola dana terbaik diberikan oleh para pengusaha yang bergerak di sektor uaha kecil menengah (UKM).
"Didaulatnya kami sebagai bank terbaik oleh UKM-UKm di kawasan dan beberapa pasar utama kali seperti China, Indonesia, dan Indonesia, merupakan validasi atas strategi kami," ujar Head of Global Product Managemen, Global Transaction Services. DBS Bank, Lum Yin Fong, dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/10/2013).
Bisnis transaksi perbankan DBS yang terdiri atas cash management dan trade finance, telah menjadi salah satu prioritas strategis DBS sejak tahun 2010. Sejak itu, pendapatan DBS telah meningkat dua kali lipat menjadi SGD 1,4 miliar, 72 produk dan layanan baru telah diluncurkan, dan sebanyak 120 penghargaan dari industri perbankan berhasil diraih.
Prioritas strategis DBS yang lainnya adalah untuk membangun bisnis UKM di kawasan, serta menyediakan produk-produk menyeluruh guna mendukung perkembangan UKM di Asia. Pendapatan dari segmen ini tumbuh 13% dibandingkan tahun lalu hingga mencapai SGD 1,2 miliar serta 12.000 nasabah UKM baru. (Shd)