Upah Ganjal Industri Nasional Bisa Tumbuh 6,5%

Kemenperin Ramon Bangun pesimistis pertumbuhan industri nasional hingga akhir tahun ini tidak akan mencapai 6,5%.

oleh Septian Deny diperbarui 22 Okt 2013, 15:45 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2013, 15:45 WIB
kemenperin-ramon-bangun-131022b.jpg
Direktur Industri Tekstil dan Aneka Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Ramon Bangun pesimistis pertumbuhan industri nasional hingga akhir tahun ini tidak akan mencapai 6,5%. Hal ini terkait adanya kendala pada ketenagakerjaan berupa masalah upah.

"Saya nggak terlalu yakin. Memang agak terhambat akibat gonjang-ganjing tenaga kerja. Mereka banyak order dari luar, mereka nggak berani ambil, karena belum ada kepastian soal ketenagakerjaan untuk 2014," ujar dia di Kemenperin Jakarta, Selasa (22/10/2013).

Meski demikian, ada beberapa industri yang diprediksi masih tumbuh sehingga dapat mendorong pertumbuhan industri nasional paling tidak bisa mencapai 5,5%.

"Kalau di tempat saya diperkirakan sekitar 5,5%. Kalau yang di basis industri manufaktur mungkin tumbuh, karena di industri tekstil tumbuh, industri logam tumbuh, industri kimia tumbuh, industri sepatu tumbuh, di makanan dan miniman kita juga tumbuh," tutur Ramon.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan pertumbuhan industri pada semester kedua ini naik dibandingkan semester pertama karena para pengusaha telah mempunyai keyakinan terhadap bisnisnya.

"Sekarang mereka sudah berani ambil semua. Sekarang sudah ada ketetapan begini, mereka sudah punya keyakinan, karena memang semester pertama kemarin down semua dan semester kedua memang sudah bangkit. Jadi secara keseluruhan saya kira demikian. Tapi kita lihatlah nanti akhir ini," tandas dia. (Dny/Nur)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya