Tak Siap Hadapi Pasar Bebas, RI Tergilas

Pemerintah dan pengusaha diimbau untuk saling bersinergi guna menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

oleh Septian Deny diperbarui 25 Okt 2013, 13:15 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2013, 13:15 WIB
ms-hidayat-131001b.jpg
Pemerintah dan para pengusaha berharap dapat saling bersinergi mempersiapkan diri guna menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015.

Bila para pembuat kebijakan dan pelaku usaha ini tidak memiliki kesiapan untuk melakukan antisipasi, maka pada saat pasar bebas ASEAN tersebut berlangsung, Indonesia hanya akan menjadi negara 'looser'.

"Kalau pemerintah tidak punya kesepakatan regulasi apa yang mesti diubah, fakta apa yang mesti diturunkan, tarif apa yang mesti dihapus dan bagaimana membenahi pelabuhan dan sebagainya, percaya sama saya, 2 tahun lagi kita akan jadi looser karena semua negara ASEAN telah melakukan pembenahan," ujar Menteri Perindustrian MS Hidayat mengharapkan, saat konferensi pers usai menghadiri Rakernas Kadin Bidang Perindustrian di Jakarta, Jumat (25/10/2013).

Untuk itu, Hidayat meminta, para pengusaha untuk bersama pemerintah membuat program yang mendorong perkembangan industri dalam negeri seperti memperbaharui regulasi dan menerapkan kebijakan untuk efisiensi biaya produksi serta melakukan pembenahan pada manajemen pelabuhan.

"Dua tahun lagi kita bukan negara unggul di AEC karena dengan penduduk besar dan geografis besar kita akan kemasukan produk asing dan produk-produk pesaing kita. Kita menjadi buyer dan itu yang harus kita hindari," tutur Hidayat. (Dny/Ahm)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya