Sumur Pertamina EP Kembali Muntahkan Semburan Liar

Sumur PT Pertamina EP kembali mengalami seburan liar (blow up) di Sumur JTA - 122 yang terletak di Kelurahan Juata Krikil, Kecamatan Tarak

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 31 Okt 2013, 19:40 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2013, 19:40 WIB
semburan-liar-130516c.jpg
Sumur PT Pertamina EP kembali mengalami seburan liar (blow up) di  Sumur JTA - 122 yang terletak di Kelurahan Juata Krikil,  Kecamatan Tarakan Utara,  Kota Tarakan, dan kini tengah menangani kejadian semburan tersebut.

Public Relation Manager PT Pertamina EP Agus Amperianto mengatakan, semburan liat terjadi sejak Rabu 31 Oktober 2013 pukul 17.30 WITA mengeluarkan air, pasir dan gas dengan ketinggian semburan mencapai 25-30 meter akibat dari tingginya tekanan bawah permukaan yang berkisar sekitar 700 psi.

Agus menambahkan atas kejadian tersebut, PT Pertamina EP Field Tarakan langsung menanggulangi peristiwa tersebut, penanganan hingga saat ini adalah mengevakuasi seluruh crew dan peralatan, isolasi lokasi, serta penanggulangan cairan yang dikeluarkan dari sumur tersebut.

"Upaya lanjut yang dilakukan  untuk pengamanan lokasi sekitar sumur adalah pemasangan oil boom, pembuatan pit dan waterlack," kata  Agus dalam laporan tertulisnya di Jakarta, Kamis (31/10/2013).

Agus menjelaskan, lokasi sumur JTA 122 terletak cukup jauh dari pemukiman masyarakat, namun tetap diberlakukan radius jarak aman sejauh 100 meter, dikarenakan dari sumur ini masih keluar semburan meskipun saat ini ketinggian aliran sudah berkurang menjadi kurang dari 10 meter.

Meski begitu, dirinya tetap menghimbau masyarakat agar sementara waktu tidak mendekati lokasi sumur tersebut karena sedang dalam penanganan tim Penanggulangan Keadaan Darurat PT Pertamina EP.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat di sekitar lokasi atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kejadian ini, kami terus berupaya agar penanganan segera berhasil dan semburan sumur JTA-122 dapat dikendalikan", pungkas Agus. (Pew/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya