Afrika Berpeluang Jadi Tujuan Investasi Baru

Perusahaan Indonesia dan global dapat melirik Afrika sebagai peluang bisnis mengingat potensi pangan dan agribisnis yang dimilikinya.

oleh Agustina Melani diperbarui 04 Des 2013, 20:55 WIB
Diterbitkan 04 Des 2013, 20:55 WIB
afrika-invest-131204c.jpg
Afrika telah memasuki era baru dalam pertumbuhan ekonomi dan stabilitas politik sehingga memberikan peluang-peluang bisnis bagi perusahaan Indonesia dan global.

Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan pangan dan agribisnis global memiliki kesempatan untuk berperan sebagai katalis. Selain itu, perusahaan ini dapat memberikan landasan untuk menggali potensi pangan dan agribisnisnya.

Dalam makalahnya, Sierk Plaat, Rabobank International Senior Analyst Africa, Food and Agribusiness Research and Advisory menyatakan, perusahaan yang ingin menangkap peluang bisnis pangan dan pertanian di Afrika tak perlu menjadi perusahaan raksasa global terlebih dulu.

Menurut dia, perusahaan dari seluruh dunia yang memiliki kapabilitas unik dapat menjalankan bisnis di benua ini. Apalagi Afrika Subsahara adalah daerah yang sangat potensial bagi bisnis pangan dan pertanian.

Dia mengungkapkan, perusahaan yang memiliki spesialisasi di bidang pangan dan pertanian dari Australia, ICM Agribusiness, atau Jain Irrigation dari India sudah berkiprah di Afrika.

Keduanya bekerja sama dengan perusahaan rantai pasok (supply chain) lokal untuk membuat perubahan dan mempersempit jurang produksi yang ada.

“Jadi ukuran perusahaan tidak menjadi masalah. Yang penting adalah punya keunikan dan bisa bekerja sama dengan pihak lokal, dan kemungkinan sukses pun menjadi besar,” tuturnya, dalam keterangan yang diterbitkan, Rabu (4/12/2013).

Dalam paparannya, Plaat juga mengungkapkan ada empat langkah dasar untuk memasuki pasar pangan Afrika, yang perlu diperhatikan investor, termasuk dari Indonesia. Pertama, evalusi kebutuhan dan keinginan konsumen.

Kedua, identifikasi potensi latennya. Ketiga, tes pasar dengan impor atau produksi langsung. Keempat, berinvestasi dengan mitra lokal yang kuat. (Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya