PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) diimbau untuk memasang penangkal petir pada infrastruktur kelistrikan. Hal itu sebagai langkah antisipasi untuk menghadapi musim hujan agar tidak menganggu kebutuhan listrik saat Natal dan Tahun Baru.
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik mengkhawatirkan, terjadinya gangguan kelistrikan saat Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu, Jero meminta, pihak PLN sebagai penyedia kelistrikan untuk melakukan pemeriksaan pada infrastrukturnya, khususnya pada gardu-gardunya.
"Tinggal memang rawan di listrik saya minta PLN cek semua penangkal petir, di gardu tahun lalu ada kasus gardu kesambar petir," kata Jero, saat mengunjungi terminal BBM Plumpang, Jakarta, Senin (23/12/2013).
Selain itu, Jero juga meminta PLN untuk memasang penangkal petir di gardu listrik, pasalnya memasuki musim hujan, petir suka menyambar gardu PLN.
"Karena petir nyamber tidak berani Dirut PLN, Menterinya juga tidak berani nangkal petir, makanya pasang itu penangkal petir. Alam tidak bisa dilawan tapi bisa diantisipasi," tuturnya.
Jero mengungkapkan, kebutuhan listrik saat libur Lebaran mengalami penurunan yaitu 10-15% dibanding hari biasa, karena sebagian besar kegiatan industri sedang libur.
"PLN listrik tahun lalu fenomenanya sama, waktu Idhul Fitri orang semua mudik industri Jakarta tutup, listrik Jakarta turun, mengambilah tempat liburan, untuk natal tahun baru mirip angkanya," ungkapnya.
Jero menambahkan, pembangkit PLN mampu memasok 32.476 Mega Watt (MW), saat libur Natal dan Tahun Baru beban puncak hanya 27.532 MW, sehingga masih ada cadangan 4.336 Mw.
"Beban puncak natal tahun baru turun, jadi aman dari segi stok. Distribusi aman, karena pakai kabel," pungkasnya. (Pew/Ahm)
Baca Juga:
Pasokan Listrik Aman Hadapi Natal dan Tahun Baru
34 Juta Rakyat RI Bisa Tersambung Listrik di 2014
ESDM: Lucu, Perusahaan Kakap Tolak Subsidi Listrik Dicabut
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik mengkhawatirkan, terjadinya gangguan kelistrikan saat Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu, Jero meminta, pihak PLN sebagai penyedia kelistrikan untuk melakukan pemeriksaan pada infrastrukturnya, khususnya pada gardu-gardunya.
"Tinggal memang rawan di listrik saya minta PLN cek semua penangkal petir, di gardu tahun lalu ada kasus gardu kesambar petir," kata Jero, saat mengunjungi terminal BBM Plumpang, Jakarta, Senin (23/12/2013).
Selain itu, Jero juga meminta PLN untuk memasang penangkal petir di gardu listrik, pasalnya memasuki musim hujan, petir suka menyambar gardu PLN.
"Karena petir nyamber tidak berani Dirut PLN, Menterinya juga tidak berani nangkal petir, makanya pasang itu penangkal petir. Alam tidak bisa dilawan tapi bisa diantisipasi," tuturnya.
Jero mengungkapkan, kebutuhan listrik saat libur Lebaran mengalami penurunan yaitu 10-15% dibanding hari biasa, karena sebagian besar kegiatan industri sedang libur.
"PLN listrik tahun lalu fenomenanya sama, waktu Idhul Fitri orang semua mudik industri Jakarta tutup, listrik Jakarta turun, mengambilah tempat liburan, untuk natal tahun baru mirip angkanya," ungkapnya.
Jero menambahkan, pembangkit PLN mampu memasok 32.476 Mega Watt (MW), saat libur Natal dan Tahun Baru beban puncak hanya 27.532 MW, sehingga masih ada cadangan 4.336 Mw.
"Beban puncak natal tahun baru turun, jadi aman dari segi stok. Distribusi aman, karena pakai kabel," pungkasnya. (Pew/Ahm)
Baca Juga:
Pasokan Listrik Aman Hadapi Natal dan Tahun Baru
34 Juta Rakyat RI Bisa Tersambung Listrik di 2014
ESDM: Lucu, Perusahaan Kakap Tolak Subsidi Listrik Dicabut