[VIDEO] Harga Sayur Naik, Hatta Rajasa Sidak Pasar Cipinang

Akibat terhambatnya pasokan saat banjir, harga sayur mayur merangkak naik. Sejumlah menteri melakukan inspeksi mendadak di pasar Cipinang.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Jan 2014, 20:05 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2014, 20:05 WIB
harga-sayuran-140122c.jpg
Cuaca buruk selama sepekan terakhir membuat harga sayur mayur di pasar tradisional Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat merangkak naik. Harga cabe merah yang biasa dijual Rp 28.000 per kg naik menjadi Rp 32.000 ribu.

Harga tomat sebelumnya Rp 5.000 kini menjadi Rp 8.000 per kg. Harga wortel juga naik menjadi Rp 12.000 dari sebelumnya hanya Rp 6.000 per kg. 

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (22/1/2014), harga bawang merah pun ikut melonjak. Kenaikan harga membuat omzet pedagang turun hingga 50 persen.

Menurunnya hasil panen berbagai jenis sayuran selama musim hujan belakangan ini juga mengakibatkan harga sayur di pasar tradisional Cimahi, Jawa Barat naik.

Harga cabai mencapai Rp 40.000 per kg dari sebelumnya hanya Rp 30.000. Sementara tomat dari Rp 4.000 naik hingga Rp 8.000.

Untuk memantau harga beras yang juga merangkak naik di Jakarta, sejumlah menteri dan pejabat terkait, melakukan inspeksi mendadak di pasar induk Cipinang, Jakarta Timur.

Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa memastikan bahwa stok beras aman meskipun beberapa daerah dilanda banjir. Bulog masih memiliki pasokan di atas 2 juta ton.

Pantauan Tim Liputan 6 SCTV, harga beras di pasar induk Cipinang naik mulai Rp 10.000 hingga Rp 25.000 per karung, atau Rp 300 rupiah per kg. Kenaikan terjadi pada semua jenis beras. (Nfs/Riz)

Baca juga:

[VIDEO] Pasokan Terhambat Banjir, Harga Beras Pasar Cipinang Naik
Syarief Hasan: Belum Ada Perubahan pada Zaman Jokowi
[VIDEO] Korban Banjir Bekasi Bertahan di Tenda Darurat

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya