Stop Terbang Bisa Bikin Target Penumpang Tigerair Mandala Meleset

Penghentian operasional sementara beberapa rute penerbangan Tigerair Mandala dipastikan akan mempengaruhi target penumpang tahun ini

oleh Nurmayanti diperbarui 06 Feb 2014, 09:47 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2014, 09:47 WIB
bandara-adisumarmo130614c.jpg
Penghentian operasional sementara beberapa rute maskapai penerbangan Tigerair Mandala dipastikan akan mempengaruhi  target penumpang perusahaan di tahun ini. Tahun ini, perusahaan menargetkan untuk mengangkut sekitar 2 juta penumpang.

Public Relations Manager Tigerair Mandala (PT Mandala Airlines) Lucas Suryanata tak menampik kebijakan yang diambil perusahaan menghentikan penerbangan sementara akan mempengaruhi jumlah penumpang yang diraih perusahaan tahun ini.

"Saya tidak tahu pasti angkanya tapi kita akan berusaha jumlah penumpang bisa tetap mencapai target," jelas dia saat berbincang dengan Liputan6.com, seperti ditulis Kamis (6/2/2014).

Dia menuturkan langkah penghentian operasi sementara beberapa rute merupakan upaya perusahaan mengevaluasi beban operasional yang kian berat imbas dari pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan kenaikan harga avtur.

Dia menyebut ada 9 rute penerbangan yang dihentikan sementara dan 2 dikurangi frekuensinya. Perusahaan memutuskan untuk mengevaluasi rute penerbangan ketimbang mengambil langkah lain seperti mengurangi standar pelayanan maupun hal yang bisa mengurangi keselamatan penumpang.

Dia membantah rute yang dihentikan sementara operasional karena menghasilkan tingkat hunian penumpang (load factor) yang rendah. Dia mencontohkan rute ke Jogjakarta menjadi salah satu yang masuk evaluasi perusahaan, selama ini memiliki load factor cukup baik. (Nrm)


Baca juga:

Tigerair Mandala Stop Sementara 9 Rute Penerbangan

Sandiaga Uno Belum Minat Punya Maskapai Selain Mandala

Mandala Airlines Berganti Nama Jadi Tiger Air Mandala

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya