Maskapai penerbangan milik pemerintah PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) memaksa Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menawarkan rute-rute penerbangan milik Merpati ke maskapai lain.
Rute-rute yang ditawarkan Kemenhub tersebut terdiri dari 19 rute yang mayoritas merupakan rute perintis yang sebelumnya hanya diterbangi oleh Merpati.
Dari hasil penawaran Kemenhub tersebut hingga saat ini diketahui ada tiga maskapai yang telah berminat mengambil rute tersebut.
"Yang sudah minat saya belum update lagi, yang jelas saya tahu terakhir ada Ekspress Air juga minat, lalu Kalstar, mungkin Trigana saya pikir juga minat," ungkap Direktur Jendral Perhubungan Kemenhub Herry Bakti di Hotel Millenium, Jakarta, Kamis (13/2/2014).
Meski beberapa maskapai tersebut menyatakan berminat. Namun Kemnhub mengaku belum memberikan izin penerbangan ke rute-rute yang diminati.
"Pada prinsipnya kalau mereka siap terbang, kita izinkan," ujar Herry.
Herry menambahkan, mengenai rute-rute Merpati lainnya yang sebelumnya diterbangi dengan menggunakan pesawat jet layaknya Boeing, hal itu tidak perlu ditawarkan.
"Karenanya kalau rute-rute besar yang diterbangi Boeing sudah diterbangi oleh maskapai lain, jadi tidak masalah," kata dia.
Adapun 19 rute yang ditawarkan tersebut antara lain:
1. Ambon-Labuha
2. Bade-Merauke
3. Biak-Sorong
4. Bima-Makassar
5. Ende-Saumlaki
6. Ewer-Marauke
7. Jayapura-Tanah Merah
8. Kepi-Merauke
9. Labuhan Bajo-Maumere
10. Makassar-Maumere
11. Makassar-Merauke
12. Makassar-Selayar
13. Manado-Palu
14. Merauke-Tanah Merah
15. Merauke-Wanam
16. Moananami-Nabire
17. Mulia-Nabire
18. Sorong-Timika
19. Gebe-Ternate.
(Yas/Ahm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Baca juga:
Merpati Jangan Lagi Berpikir Garap Bisnis Komersial Besar
Pakai Pesawat MA-60, Merpati Kalah Saing Terbangi Rute Perintis
Merpati Ubah Strategi Bertempur di Segmen Penerbangan Murah
Rute-rute yang ditawarkan Kemenhub tersebut terdiri dari 19 rute yang mayoritas merupakan rute perintis yang sebelumnya hanya diterbangi oleh Merpati.
Dari hasil penawaran Kemenhub tersebut hingga saat ini diketahui ada tiga maskapai yang telah berminat mengambil rute tersebut.
"Yang sudah minat saya belum update lagi, yang jelas saya tahu terakhir ada Ekspress Air juga minat, lalu Kalstar, mungkin Trigana saya pikir juga minat," ungkap Direktur Jendral Perhubungan Kemenhub Herry Bakti di Hotel Millenium, Jakarta, Kamis (13/2/2014).
Meski beberapa maskapai tersebut menyatakan berminat. Namun Kemnhub mengaku belum memberikan izin penerbangan ke rute-rute yang diminati.
"Pada prinsipnya kalau mereka siap terbang, kita izinkan," ujar Herry.
Herry menambahkan, mengenai rute-rute Merpati lainnya yang sebelumnya diterbangi dengan menggunakan pesawat jet layaknya Boeing, hal itu tidak perlu ditawarkan.
"Karenanya kalau rute-rute besar yang diterbangi Boeing sudah diterbangi oleh maskapai lain, jadi tidak masalah," kata dia.
Adapun 19 rute yang ditawarkan tersebut antara lain:
1. Ambon-Labuha
2. Bade-Merauke
3. Biak-Sorong
4. Bima-Makassar
5. Ende-Saumlaki
6. Ewer-Marauke
7. Jayapura-Tanah Merah
8. Kepi-Merauke
9. Labuhan Bajo-Maumere
10. Makassar-Maumere
11. Makassar-Merauke
12. Makassar-Selayar
13. Manado-Palu
14. Merauke-Tanah Merah
15. Merauke-Wanam
16. Moananami-Nabire
17. Mulia-Nabire
18. Sorong-Timika
19. Gebe-Ternate.
(Yas/Ahm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Baca juga:
Merpati Jangan Lagi Berpikir Garap Bisnis Komersial Besar
Pakai Pesawat MA-60, Merpati Kalah Saing Terbangi Rute Perintis
Merpati Ubah Strategi Bertempur di Segmen Penerbangan Murah