Pengalaman Jadi Mendag, Gita: Saya Bisa Kenal Beras Ketan

Acara serah terima jabatan Menteri Perdagangan dari Gita Wirjawan kepada Muhammad Lutfi telah berlangsung pada Jumat (14/2/2014) ini.

oleh Septian Deny diperbarui 14 Feb 2014, 20:42 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2014, 20:42 WIB
gita-harapan-140204c.jpg
Acara serah terima jabatan Menteri Perdagangan dari Gita Wirjawan kepada Muhammad Lutfi telah berlangsung pada Jumat (14/2/2014) ini. Keduanya pun saling memberikan kata sambutan dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, Gita yang mundur lantaran ingin fokus pada Konvensi Capres Partai Demokrat banyak mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pejabat dan staf Kementerian Perdagangan (Kemendag) selama dirinya menjadi orang nomor 1 di kementerian tersebut.

Hal yang menarik saat mantan kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memberikan pidato, yaitu saat berterimakasih karena telah diajarkan untuk membedakan beras dan ketan.

"Banyak hal yang sudah dilakukan oleh bapak ibu sekalian termasuk membedakan antara ketan dan beras saat pertama kali saya berkunjung ke pasar tradisional," lanjutnya.

Gita mengakui dirinya sangat antusiasi menyambut Lutfi sebagai penggantinya. "Saya sangat me-welcome Pak Lutfi sebagai mendag RI, Insya Allah ke depan amanah di Kemendag semakin baik semakin lancar termasuk meningdaklanjuti hal-hal yang menurut hemat kami cukup bersejarah, yaitu WTO di bulan Desember, dan juga peng-gol-an Undang-Undang Perdagangan," kata dia.

Dia juga yakin bawah Lutfi akan mampu mengemban tugas dengan baik pada sisa waktu masa jabatan Menteri Perdagangan.

"Saya yakin dengan Pak Lutfi, Kementerian Perdagangan akan semakin bersinar. Saya mohon maaf, mohon izin atas kepergian saya dari Kementerian Perdagangan. Banyak sekali hikmah yang bisa kita ambil dari Kementerian Perdagangan," tandas dia. (Dny/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya