Poyet: Sunderland Butuh Keajaiban

Gustavo Poyet mengakui kekalahan telak dari Tottenham membuat Sunderland semakin sulit keluar dari zona degradasi Liga Primer Inggris.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 08 Apr 2014, 06:36 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2014, 06:36 WIB
Gustavo Poyet
Gustavo Poyet (Ian MacNicol / AFP)

Liputan6.com, Sunderland: Pelatih Sunderland Gustavo Poyet kecewa setelah timnya digilas Tottenham Hotspur dengan skor telak 1-5, Selasa (8/4/2014) dini hari tadi. Poyet menilai Sunderland sangat membutuhkan  keajaiban untuk tetap berkiprah di Liga Premier.

Sunderland dalam laga itu, sebenarnya sempat memimpin lewat gol Lee Cattermole. Tapi, Tottenham membalasnya lewat Emmanuel Adebayor dua gol, dan Harry Kane , Christian Eriksen serta Gylfi Sigurdsson.
Kekalahan keempat berturut-turut ini membuat Sunderland makin terpuruk di dasar klasemen atau terpaut tujuh poin dari urutan 17 yang ditempati Norwich City.

Menurut Poyet, kekalahan itu membuat peluang mereka bertahan di kasta tertinggi musim depan semakin menipis, dengan menyisakan lima pertandingan lagi di kompetisi.

"Ini sangat sulit untuk diterima. Saya membayangkan betapa berat ini untuk para suporter tetapi tidak ada tempat untuk bersembunyi," ujar Poyet kepada Sky Sports, seperti dikutip Soccerway.

"Ini jelas menjadi lebih sulit. Pasti. Kami mungkin membutuhkan keajaiban, sesuatu yang unik, jika tidak, maka semuanya akan mustahil."

Berdasarkan jadwal, Sunderland masih harus bertanding melawan Chelsea, Manchester City, Everton dan Manchester United, sebelum akhir musim. Ini berarti mereka harus bisa memanfaatkan setiap peluang agar tidak terlempar ke Championship.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya