Pelatih Aljazair Kesal Disebut Larang Pemainnya Berpuasa

Pelatih Aljazair Vahid Halilhodzic jengkel pada wartawan karena ditanya terus-menerus terkait pemainnya yang menjalankan puasa.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Jun 2014, 16:53 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2014, 16:53 WIB
Vahid Halilhodzic
Vahid Halilhodzic (PHILIPPE DESMAZES / AFP)

Liputan6.com, Porto Alegre - Oleh: Arief Permana

Pelatih Aljazair Vahid Halilhodzic jengkel pada wartawan karena ditanya terus-menerus terkait pemainnya yang menjalankan puasa. Halilhodzic pun mengancam akan meninggalkan konferensi pers jika terus ditanya soal puasa.

Aljazair akan menghadapi partai penting melawan Jerman di babak perdelapan final. Pertandingan akan digelar di tadion Beira-Rio, Porto Alegre, Selasa (1/7/2014) dinihari WIB.

"Berhentilah bertanya padaku tentang Ramadan atau aku akan bangun dan pergi," kata Halilhodzic seperti dikutip dari BBC. "Ketika Anda mengajukan pertanyaan, Anda kurang menghormati dan saya ingin Anda untuk fokus pada sepak bola dan tidak ada yang lain."

Halilhodzic menegaskan dirinya juga adalah seorang Muslim. "Ini bukan yang pertama saya melatih tim muslim, saya sendiri muslim," kata Halilhodzic. "Saya selalu mengizinkan para pemain untuk membuat keputusannya sendiri untuk berpuasa atau tidak."

"Saya telah membaca beberapa surat kabar, dan beberapa orang tertentu yang terus menodai citra saya dan mempertanyakan kehormatan dan integritas saya," ujar pelatih berusia 61 tahun itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya