Mido Menyesal Gabung ke Spurs

Berharap mendapat sinarnya kembali ketika dipinjam, Mido Hossam menandatangani kontrak permanen bersama Tottenham Hotspur. Namun yang terjadi, Mido hanya mendapat sedikit kesempatan dan mempengaruhi ketajamannya.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Mei 2007, 00:24 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2007, 00:24 WIB
mido.jpg
Hossam AHmed Mido, AS Roma, Mesir
Masa depan Ahmed Mido Hossam menjadi tak menentu bersama Tottenham Hotspur. Nasib striker internasional Mesir itu kini semakin tak jelas di White Hart Lane setelah menyatakan tidak kerasan bermain untuk Spurs.

Tukan gedor berusia 24 tahun itu hanya diberi kesempatan bermain di tujuh pertandingan premiership sebagai starter sepanjang musim ini. Dan dari sedikit bermain itu tentu mempengaruhi jumlah gol Mido yang pada bulan Januari lalu menolak pinangan Manchester City dan akan tetap memperkuat Spurs sampai akhir musim.

Kenyataannya, di dalam pertandingan jumlah golnya tetap miris dengan hanya mencetak lima gol saja. Padahal sejak memutuskan meninggalkan AS Roma, Mido berharap banyak dapat mengulang prestasinya ketika bermain bersama Spurs sebagai pemain pinjaman. Selanjutnya, kini keputusan itu disesalkan oleh pemain yang pernah bermain juga di Olympique Marseille itu.

”Saya berbohong jika mengatakan saya bahagisa dan senang bermain bersama Spurs. Setiap pemain yang tidak memiliki kesempatan bermain akan merasa tidak senang. Demikian pula dengan apa yang saya alami saat ini,” kata Mido kepada Team Tealk.

Musim lalu sejatinya ada dua klub yang juga menginginkan striker yang dibesarkan di akademi sepakbola Ajax Amsterdam tersebut. Satu klub dari Spanyol, Celta Vigo dan satu klub Inggris lainnya, Manchester City menginginkanya, sebelum akhirnya Jol mampu memastikan untuk menggaetnya.

Mido sangat yakin keputusan yang diambilnya setahun lalu merupakan kesalahan mendasar. Ia bisa saja bertahan bersama Giallorossi yang sukses menjuarai Coppa Italia dan meraih tiket ke Liga Champions atau pindah ke klub lain agar mendapat kesempatan bermain yang luas.

Keputusan Jol untuk banyak membangku cadangkan atau menyingkirkan Mido dari susunan tim tidak juga dipersalahkan. Ketiga striker yang dimiliki Spurs—DimitarBerbatov, Robbie Keane dan Jermain Defoe—tampil begitu imresif, terutama penampilan striker anyar Berbatov. Ketigantya  berhasil membukukan total 60 gol selama musim ini yang membuat Mido hanya ditampilkan seadanya.

Kini Mido hanya bisa menyesalinya keputusannya . ”Saya membuat kesalahan besar ketika menandatangani kontrak secara permanen dengan Spurs. Saya tahu hal (kegalauannya) itu bisa mengganggu penampilan kami dan bisa membahayakan kami (Spurs), tapi itulah kebenarannya."

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya