Liputan6.com, Berlin - Miroslav Klose akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu dari timnas Jerman. Ia mengakhiri kariernya setelah mencetak 71 gol dari 137 penampilan bersama Tim Panser.
Debut Klose untuk timnas terjadi pada Maret 2001 silam. Ketika itu ia langsung mencetak gol ke gawang Albania meski masuk sebagai pemain pengganti.
Total pemain Lazio itu sudah bermain dalam empat Piala Dunia dan tiga Piala Eropa. Gelar Piala Dunia 2014 menjadi gelar tertinggi bagi pemain berusia 36 tahun tersebut.
"Meraih Piala Dunia merupakan impian masa kecil saya. Saya bangga dan bahagia bisa meraih kesuksesan bersama Jerman," kata Klose seperti dilansir Soccerway.
"Saya punya momen unik dan indah bersama timnas, terutama beberapa pekan terakhir. Tidak ada yang lebih baik daripada mengakhiri karier di timnas sekarnag," katanya menambahkan.
Klose sendiri sekarang berstatus topscorer abadi Piala Dunia dengan 16 gol. Ia juga pernah meraih sepatu emas saat Piala Dunia 2006 yang digelar di Jerman.
Klose Putuskan Mundur dari Timnas Jerman
Debut Klose untuk Tim Panser terjadi pada Maret 2001 silam.
diperbarui 11 Agu 2014, 20:49 WIBDiterbitkan 11 Agu 2014, 20:49 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tahun 2024, BNN Riau Obati 269 Pecandu Narkoba, Berapa yang Sembuh?
Ciri-ciri Sipilis Akan Sembuh: Panduan Lengkap Mengenali dan Mengatasi Penyakit Menular Seksual
Pohon Natal dari Barang Bekas Mejeng di Gereja Katolik Metro Lampung
Aset Sandra Dewi Disita Meski Sudah Pisah Harta dengan Harvey, Ini Kata Pengacara
Sakit Hati, Hakim Ziyech Tolak Bermain Lagi untuk Galatasaray
Fakta Menarik Drama Korea Namib yang Perlu Diketahui Penggemar, Tayang Perdana di Vidio
Memahami Tujuan APBD: Panduan Lengkap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tujuan Penyusunan APBN: Fungsi, Mekanisme, dan Dampaknya
Jenis Teh Mana yang Paling Efektif dalam Menurunkan Kolesterol
Wapres Gibran Tinjau Revitalisasi Stadion Medan, Minta Penyelesaian Proyek Tepat Waktu
Keutamaan Wafat dalam Keadaan Taat kepada Allah, Kebahagiaan di Alam Kubur Kata UAH
Keragaman Hayati adalah Kunci Keseimbangan Ekosistem Bumi