Li Na Sambil Menangis Sampaikan Salam Perpisahan

Li Na pensiun setelah 15 tahun berkarier di tenis profesional yang memberinya dua gelar juara Grand Slam

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 22 Sep 2014, 20:23 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2014, 20:23 WIB
 Li Na
Petenis asal China Li Na (Wang Zhao/AFP)

Liputan6.com, Beijing: Petenis China Li Na sudah menyatakan pensiun dari tenis profesional lewat surat yang dia unggah ke mikroblog personal serupa Twitter. Petenis pertama China dan satu-satunya yang pernah dua kali menjadi pemenang Grand Slam, sambil berurai air mata secara personal menyampaikan salam perpisahannya dengan tenis profesional.

"Terima kasih untuk semua yang datang ke sini sehingga saya punya kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal secara langsung," kata juara Prancis Terbuka dan Australia Terbuka itu, di pusat tenis "Diamond" di Beijing.

Dia menyebut cedera lutut menjadi alasan berhenti setelah 15 tahun berkarier di tenis profesional yang memberinya dua gelar juara Grand Slam dan menjadikannya orang Asia pertama yang meraih gelar itu serta tujuh gelar WTA lainnya. Li Na  juga bisa sampai ke final Australia Terbuka pada 2011 dan 2013.

"Saya yakin pensiun sebagai pemain 10 besar teratas dunia adalah pilihan langka. Tapi, tubuh saya tidak bisa menahan tekanan kompetisi tingkat tinggi lagi jadi saya membuat keputusan akhir pekan lalu," kata perempuan berusia 32 tahun yang baru menjalani operasi lutut keempat pada Juli.

Meski enggan melepas raket, Li mengaku puas dengan karirnya. "Saya puas dan bangga akan apa yang sudah saya capai. Ini adalah saat terbaik untuk berhenti karena saya tak punya penyesalan apapun," katanya.

Kepergian Li meninggalkan lubang besar bagi dunia tenis China. Tapi Li yakin akan masa depan olahraga itu di negaranya. "Saya sangat optimistis dengan masa depan olahraga di sini," katanya.

Baca Juga:
Pelatih Thailand Waspadai 2 Andalan Timnas IndonesiaWenger Enggan Bandingkan Welbeck dengan HenryVideo 5 Gol Barcelona yang Hancurkan Levante

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya