4 Tingkah Aneh Pemain Bola di Atas Lapangan

Liputan6.com, Jakarta- Tingkah unik pemain kerap membuat fans geleng-geleng kepala. Ada  ang menghibur namun tidak sedikit yang berujung kritik hingga sanksi.

Mulai dari selebrasi melepas celana hingga menggigit lawan. Siapa saja pemain yang memiliki tabiat aneh di lapangan, berikut rangkuman yang dikumpulkan Liputan6.com dari berbagai sumber.

Pemain asal Serbia milik Juventus, Mirko Vucinic punya cara tidak lazim merayakan gol. Eks-striker Juventus itu memilih melepas celana dibanding membuka kaos atau berpelukan dengan rekan satu tim. Vucinic melepas celana ketika sukses menjebol gawang Pescara, 6 April 2013.

Sejauh ini, alasan Vucinic melepas celana masih teka-teki. Hanya sang pemain yang tahu jawabannya. "Itu tindakan spontan," ujar Vucinic. "Saya menyukai selebrasi gol ini, dan saya melakukannya."  Vucinic juga sempat melakukan selebrasi "nyeleneh" itu ketika masih memperkuat Lecce dan AS Roma.

Sama seperti Vucinic, Pierre-Erick Aubameyang memilih cara berbeda ketika sukses menjebol gawang lawan.  Setelah mencetak gol, Aubameyang memakai topeng tokoh superhero Spiderman. Itu dilakukan saat sang striker mencetak gol di laga Piala Super Jerman kontra Bayern Munich, Agustus 2014 lalu. Usut punya usut, aksi itu dilakukan untuk merayakan hari ulang tahun sang buah hati.

Selebrasi yang dilakukan Aubameyang ini mengingatkan kita dengan apa yang sering dilakukan pemain asing di Liga Indonesia, Cristian Carrasco.

Tingkah dua pemain Timnas Prancis ini sempat membuat heboh gelaran Piala Dunia 1998. Sebelum kickoff, bek legendaris Prancis, Laurent Blanc melakukan ritual mencium kepala sang kiper, Fabian Barthez.

Blanc yang kini menukangi Paris Saint-Germain itu percaya dengan takhayul, mencium kepala sang kiper memberikan kekuatan magis antara bek dan sang penjaga gawang. Kebetulan atau tidak, kenyataanya dua pemain tersebut mampu membawa Prancis menjadi juara dunia di tahun tersebut.

Di antara tiga pemain di atas,  mungkin aksi mengigit lawan Luis Suarez yang paling menyita perhatian. Tercatat, tiga pemain  telah menjadi korban. Dua di antaranya pemain tenar, Branislav Ivanovic dan Giorgio Chiellini.

Aksi terakhir dilakukan El Pistolero terhadap Chiellini di Piala Dunia 2014 saat Uruguay menghadapi Italia di fase grup. Akibatnya, pemain yang kini memperkuat Barcelona itu harus "diusir" dari Piala Dunia dan disanksi 4 bulan larangan beraktivitas di sepakbola.