Bek Temperamen Persipura Janji Tidak Buat Onar di Final ISL

Ruben Sanadi sempat berseteru dengan Dendi Santoso saat Persipura menghadapi Arema.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 06 Nov 2014, 17:40 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2014, 17:40 WIB
Persipura Kalahkan Pelita Bandung Raya Pada Babak Semifinal ISL 2014
Persipura (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

Liputan6.com, Jakarta - Bek Persipura Jayapura, Ruben Sanadi berjanji tidak berbuat onar saat timnya menghadapi Persib Bandung di Stadion Jakabaring, Palembang, Jumat (7/11/2014) pada babak final Liga Super Indonesia (ISL) 2014.

Pria berusia 27 tahun itu harus absen di tiga laga bersama Mutiara Hitam (sebutan Persipura). Ruben absen karena dia mendapat kartu merah langsung setelah terlibat perkelahian dengan pemain Arema Cronus Indonesia, Dendi Santoso di babak delapan besar.

"Ya, di partai final ISL saya sudah bisa bermain," ucap mantan pemain PSMS Medan di tahun 2008-2009 kepada Liputan6.com, Kamis (6/11/2014).

Tak mau mengulangi kesalahan dan merugikan Boaz Salossa dan kawan-kawan di partai final, pria kelahiran Biak Numfor, Papua itu berjanji akan mengontrol emosinya. Ruben terlibat bentrokan fisik dengan pemain Arema Cronus,  Dendi Santoso di babak 8 besar. Akibat kericuhan itu, Ruben dan Dendi langsung kartu merah wasit.

"Saya sudah belajar dari pengalaman sebelumnya. Kalau ada provokasi dari lawan, saya sudah siap menghadapinya tanpa menggunakan emosi," tegas Ruben.

Sebagai catatan, Persipura sudah menjuarai ISL sebanyak empat kali, yakni pada tahun 2005, 2009, 2011 dan 2013.

Baca juga:

10 Fakta Unik Dibalik 71 Gol Messi di Liga Champions

Siapa Lebih Hebat: Raul, Messi atau Ronaldo? Ini Datanya

6 Klub yang Paling Sering Jadi Korban Keganasan Messi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya