Liputan6.com, Jakarta - Perjuangan Laos untuk lolos ke putaran final AFF Cup 2014 tidak mudah. Mereka harus melalui babak kualifikasi sebelum akhirnya keluar sebagai runner-up.
Tergabung di Grup A bersama tuan rumah Vietnam, Indonesia dan Filipina, Laos disebut-sebut sebagai tim tuan rumah. Namun di ajang AFF Cup tahun ini, mereka tidak mau menjadi lumbung gol bagi negara lain.
Federasi Sepak Bola Laos pun menunjuk pelatih asal Inggris, David Booth untuk meraih kesuksesan di Vietnam. Maklum saja, Laos tidak pernah lolos dari babak fase grup.
Dalam sejarah AFF Cup, klub berjuluk Thim Xad menelan lima kekalahan terbesar. Bahkan, kekalahan yang dialami Laos lebih banyak dari negara kecil lainnya seperti Kamboja dan Brunei Darussalam.
Dari catatan AFF Cup, lima kekalahan terbesar Thim Xad, yakni kalah 0-11 dari Singapura (tahun 2007), dihajar Vietnam 0-9 (tahun 2007), dua kali dipukul Indonesia dengan skor yang sama, yakni 0-6 (tahun 2004 dan 2010) dan dibantai Thailand 0-6 (tahun 2008).
Pemain Andalan Laos
Pemain Andalan Laos
David Booth menyiapkan 35 pemain untuk AFF Cup. Menariknya, tidak ada satu pun pemain yang usianya mencapai 30 tahun.
Dari data yang dilansir situs resmi AFC Cup, ada enam pemain Laos yang usianya masih 20 tahun. Bahkan, satu diantara enam pemain tersebut masih berusia 16 tahun, yakni Maitee.
Mengandalkan pemain muda, Booth malah tidak memanggil pencetak gol terbanyak Laos sepanjang masa, yakni Lamnao Singto. Pemain kelahiran Vientiane itu sudah mencetak tujuh gol untuk Laos.
Sang pelatih memilih untuk mengandalkan penyerang yang bermain di klub Thailand, Ang Thong FC, yakni Khampheng Sayavutthi. Striker berusia 28 tahun tersebut dinilai lebih berpengalaman dan tajam ketimbang Lamnao.
Pada partai pertama, Laos akan menghadapi Filipina di My Dinh Stadium, Hanoi, 22 November mendatang.
Baca Juga:
Bayu Gatra dan Ahmad Bustomi Terbuang dari Skuat AFF 2014
Torehan Timnas Indonesia di 5 AFF Cup Terakhir
Hasil Pertandingan Kualifikasi Piala Eropa 2016
Advertisement