Kemenkeu Bantah Kabar Bahwa Cristiano Ronaldo Akan Makan Malam dengan Sri Mulyani Malam Ini

Bola.com, Jakarta - Rumor mengenai Cristiano Ronaldo yang akan menghadiri makan malam bersama Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani, pada Selasa malam, 18 Februari 2025, telah dibantah oleh pihak Kementerian Keuangan RI. Kemenkeu menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar adanya.

"Sehubungan dengan beredarnya kabar mengenai rencana pertemuan Menteri Keuangan dengan Cristiano Ronaldo, dengan ini disampaikan bahwa kabar tersebut tidak benar," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Deni Surjantoro, dalam keterangan tertulisnya. Pernyataan ini menegaskan bahwa tidak ada pertemuan yang dijadwalkan antara kedua belah pihak.

Deni Surjantoro juga menambahkan bahwa, "Menteri Keuangan maupun Kementerian Keuangan tidak pernah merencanakan, mengundang, mengagendakan, atau menjadwalkan pertemuan tersebut." Ini memperkuat klarifikasi bahwa tidak ada inisiatif dari pihak Kementerian untuk mengadakan pertemuan dengan pesepakbola ternama tersebut.

Dalam jadwal perjalanan Helping Hands Group dari Amerika Serikat dan Indonesia sebelumnya, disebutkan bahwa Cristiano Ronaldo akan tiba di Jakarta pada Selasa, 18 Februari 2025. Namun, meskipun ada rencana kedatangan Ronaldo, tidak ada agenda resmi yang melibatkan pertemuan dengan Menteri Keuangan RI.

Dalam agenda perjalanannya, Cristiano Ronaldo dijadwalkan untuk menghadiri makan malam bersama Sri Mulyani pada Selasa, 18 Februari 2025, dari pukul 19.00 hingga 22.00 WIB. Makan malam ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Ronaldo di Indonesia, di mana ia akan bertemu dengan tokoh-tokoh penting dan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial.

"Cristiano Ronaldo akan makan malam dengan Sri Mulyani pada Selasa (18/2/2025) pukul 19.00-22.00 WIB," demikian bunyi pernyataan tersebut.

Selain itu, Sri Mulyani juga direncanakan untuk mendampingi Cristiano Ronaldo dalam sebuah acara amal yang akan diselenggarakan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis, 20 Februari 2025. Kegiatan amal ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat setempat dan diharapkan dapat menarik perhatian publik terhadap isu-isu sosial di wilayah tersebut. Dengan kehadiran Ronaldo, acara ini diharapkan dapat menggalang lebih banyak dukungan.

"Sri Mulyani juga dinarasikan bakal menemani Cristiano Ronaldo dalam kegiatan amal di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis (20/2/2025)," ungkap sumber tersebut.

Menurut Abdul Muis, Sekretaris Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI NTT, kunjungan Cristiano Ronaldo ke Kupang diatur oleh Yayasan Graha Kasih Indonesia yang dipimpin oleh Susy Maria Katipana. Yayasan ini telah lama aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, dan kedatangan Ronaldo diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat NTT.

"Berdasarkan informasi dari Sekretaris Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI NTT, Abdul Muis, rencana kedatangan Cristiano Ronaldo ke Kupang difasilitasi oleh Yayasan Graha Kasih Indonesia pimpinan Susy Maria Katipana," jelas Abdul.

Susy Maria Katipana menyatakan bahwa penyanyi asal Chile-Amerika Serikat, Cote de Pablo, memiliki peran dalam upaya menghadirkan Cristiano Ronaldo ke Indonesia. Namun, hingga kini PSSI belum memberikan konfirmasi mengenai kedatangan Cristiano Ronaldo tersebut. Meskipun demikian, berita ini telah menarik perhatian publik yang menantikan kehadiran bintang sepak bola dunia tersebut.

Menurut laporan dari Bola.com, mereka telah menghubungi Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, pada Selasa (18/2/2025) untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai rencana kunjungan Cristiano Ronaldo ke Indonesia. Sayangnya, hingga saat berita ini ditulis, mereka belum mendapatkan tanggapan dari Arya Sinulingga. Hal ini menambah ketidakpastian mengenai kabar tersebut di kalangan masyarakat penggemar sepak bola.

Sebelumnya, pada Senin (17/2/2025), Arya Sinulingga sempat menyatakan bahwa dirinya tidak mengetahui tentang rencana kedatangan Cristiano Ronaldo ke Indonesia.

"Saya tidak paham. Karena pasti tidak ada hubungannya sama PSSI juga," ungkap Arya kepada Bola.com.

Pernyataan ini menegaskan bahwa PSSI mungkin tidak terlibat langsung dalam rencana kunjungan tersebut, dan informasi lebih lanjut masih ditunggu oleh banyak pihak yang penasaran.