Liputan6.com, Liverpool - Pemain belakang Arsenal, Per Mertesacker, mengakui bahwa timnya memang kalah kelas dari segi penguasaan bola saat menghadapi Liverpool di Anfield, Minggu (21/12/2014). Bahkan menurutnya, Arsenal sama sekali tidak mampu untuk mendapatkan pengusaan bola kala bertandang ke markas the Reds.
Pada pertandingan yang berkesudahan dengan skor imbang 2-2 itu, Liverpool memang terlihat sangat mendominasi penguasaan bola atas Arsenal. Hal itu dibuktikan setelah skuat asuhan Brendan Rodgers ini mampu mendapatkan 58% penguasaan bola berbanding 42%.
Menanggapi hal tersebut, Mertesacker pun tak membantah. Menurutnya, strategi itu sengaja diterapkan lantaran Arsenal mewaspadai kecepatan yang dimiliki penyerang Liverpool, Raheem Sterling.
"Jika Anda ingat pertandingan tahun lalu, hari ini kami tampil sangat berbeda. Kami mencoba untuk menghentikan Sterling melewati empat pemain pemain belakang kami dengan kecepatannya. Kami tidak bermain dengan gaya permainan kami seperti biasanya," kata Mertesacker seperti dilansir dari Sport Mole.
Lanjut halaman berikut --->
2
Tak sampai di situ, Mertesacker yang pada pertandingan ini menjabat sebagai kapten juga menyesali gol penyama kedudukan yang dilesahkan oleh pemain belakang Liverpool, Martin Skrtel di akhir laga.
"Kami sadar kami harus tetap bersama dan berusaha menemukan celah. Jika kami mendapatkan peluang pada babak kedua, maka kami harus mencetak gol. Kami melakukannya dan kemudian kami berusaha bertahan pada menit akhir. Kami melakukannya, tapi kami tidak terlalu baik seperti yang kami pikirkan," tambahnya.
Meski tampil tidak terlalu mengesankan saat melawan Liverpool, Mertesacker tetap mensyukuri raihan satu poin yang mereka dapatkan di Anfield.
"Saya tidak terlalu senang dengan performa kami, tapi kami berhasil mendapatkan poin dan kini kami menatap untuk pertandingan berikutnya 26 Desember mendatang," ucap bek berkebangsaan Jerman. (Yosef Deny Pamungkas)
Baca Juga
Advertisement