Liputan6.com, Bandung - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Ketua Umum Ormas Pemuda Pancasila, Japto Soerjosoemarno (JS) di Jakarta Selatan, pada Selasa (5/2/2025) malam.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika menyebutkan penggeledahan tersebut terkait penyidikan dugaan tindak pidana korupsi penerimaan gratifikasi oleh mantan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari (RW).
Baca Juga
“Benar ada kegiatan penggeledahan perkara tersangka RW di rumah saudara JS,” ucapnya mengutip dari Antara, Rabu (5/2/2025).
Advertisement
Adapun rumah Japto Soerjosoemarno yang digeledah berlokasi di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Selain Japto, sebelumnya KPK juga melakukan penggeledahan di rumah politikus Ahmad Ali pada Selasa (4/2/2025) terkait perkara yang sama.
KPK menyita sejumlah bukti mulai dari dokumen, uang, tas, dan jam di kediaman Ahmad Ali. Sementara itu, melalui penggeledahan di rumah Japto KPK menyita 11 unit mobil, uang, dokumen, dan barang bukti elektronik.
Sebagai informasi, penyidik KPK saat ini tengah melakukan pengembangan terhadap perkara penerimaan gratifikasi oleh Rita Widyasari dari perusahaan-perusahaan atas produksi batubara di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Profil Japto Soerjosoemarno
Melansir dari beberapa sumber, Japto Soerjosoemarno merupakan pria kelahiran 16 Desember 1949 di Solo. Dia merupakan putra dari pasangan Mayor Jenderal (Purn.) Ir. H. KPH (Kanjeng Pangeran Haryo) Soetarjo Soerjosoemarno dan Dolly Zegerius.
Ayah Japto dikenal sebagai keturunan bangsawan Mangkunegaran sekaligus cucu dari Mangkunegoro V. Sedangkan ibunya dikenal sebagai warga Belanda yang pernah menjadi atlet nasional Indonesia dari cabang bridge.
Pria berusia 55 tahun itu memulai jabatannya sebagai Ketua Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila sejak Musyawarah Agung Pemuda Pancasila III di Cibubur pada tahun 1981.
Kemudian kepemimpinannya terus berlanjut setelah kembali dikukuhkan dalam Musyawarah Agung Pemuda Pancasila VIII tahun 2009 untuk masa jabatan hingga 2014 di Asrama Haji, Pondok Gede.
Adapun dalam Musyawarah Besar X Pemuda Pancasila tahun 2019 Japto Soerjosoemarno kembali terpilih secara aklamasi dan dipercaya sebagai pemimpin organisasi selama lima tahun berikutnya.
Advertisement
