Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta melalui partai uji coba perdana dengan mulus. Tim asuhan Rahmad Darmawan ini menang tipis 2-1 atas tim Divisi Utama Martapura FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selasa (6/1/2015).
Meski meraih kemenangan, tim Macan Kemayoran belum memperlihatkan performa juara. Tapi, hal itu bisa dimaklumi mengingat seluruh pemain masih beradaptasi satu sama lain.
Begitu pula dengan RD-sapaan akrab Rahmad- masih mencari formula paling pas buat timnya. Beberapa nilai plus dan minus pun terlihat di laga uji coba perdana Bambang Pamungkas dan kawan-kawan. Berikut rangkumannya:
Kabayev Belum Meyakinkan
Kabayev Belum Meyakinkan
Striker anyar Persija Jakarta Yevgeni Kabayev tampil jauh dari harapan dalam laga kontra Martapura FC. Pemain yang ditargetkan mencetak 20 gol sepanjang paruh pertama Indonesia Super League 2015 melewatkan tiga peluang emas dan gagal mencetak gol dari titik 16 pas.
Meski demikian, Kabayev memiliki poin plus. Ia kuat saat melindungi bola dan mampu membuka ruang bagi rekan setimnya.
Advertisement
Alfin Tampil Memikat
Alfin Tampil Memikat
Alfin Tuasalamony baru dimainkan di babak kedua oleh pelatih Rahmad Darmawan dan bermain tidak di posisi aslinya. Namun, mantan pemain Persebaya Surabaya ini tetap mampu tampil memikat.
Dimainkan di lini tengah, Alfin beberapa kali memberikan umpan terobosan yang mengelabui lini belakang Martapura. Bukan hanya itu, ia mencetak satu gol dari tendangan jarak jauh dan hampir saja mencetak gol indah lewat aksi individu.
Vunk Kikuk di Jantung Pertahanan
Vunk Kikuk di Jantung Pertahanan
Martin Vunk berduet dengan Ambrizal sebagai bek tengah. Sayang, penampilannya selama 45 menit tidak memberi kesan bagus.
Dalam beberapa momen, pemain Timnas Estonia itu kerap salah posisi. Komunikasi antara Vunk dan Ambrizal juga masih lemah.
Advertisement
Bepe Jadi Penyerang Lubang
Bepe Jadi Penyerang Lubang
Peran berbeda dilakoni Bambang Pamungkas menghadapi Martapura. Ia lebih berperan sebagai "pelayan" Kabayev dan sampai turun ke tengah untuk menjemput bola.
Efeknya, pemain yang akrab disapa Bepe ini jarang memasuki kotak penalti lawan saat dimainkan di 45 menit pertama. Pun demikian dengan peluang mencetak gol ke gawang lawan.
Kerjasama Tim Masih Lemah
Kerjasama Tim Masih Lemah
Kerjasama tim masih menjadi pekerjaan rumah yang harus dibenahi pelatih Rahmad Darmawan. Namun, hal ini bisa dimaklumi karena mantan pelatih Persipura Jayapura itu masih mencari formula terbaik.
Masih lemahnya kerjasama tim juga diakui Alfin Tuasalamony. "Kalau untuk tim saya pikir masih kurang sedikit yang mesti diperbaiki lagi. Bek kiri belum mengerti sayap kiri, bek kanan belum mengerti sayap kanan. Butuh waktu lama buat kekompakan tim," ia menuturkan.
Baca juga:
Hasil dan Klasemen Lengkap Serie A Usai Juventus-Inter Imbang
Advertisement