Liputan6.com, Moskow - Masa depan Fabio Capello sebagai pelatih timnas Rusia semakin dipertanyakan pekan ini. Pasalnya, hingga masa tenggat pada Senin (19/1/2015), Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) belum juga membayar gaji pelatih asal Italia tersebut.
Ironisnya jumlah gaji yang ditunggak Rusia pada Capello tidak sedikit. Mereka masih utang tujuh bulan gaji yang mencapai 3,8 juta dolar AS atau Rp 47 miliar.
RFU memang sedang bermasalah dengan keuangan. Bahkan tak hanya Capello yang menjadi korban RFU.
Pemilik Spartak Moscow, Leonid Fedun juga mengungkapkan uangnya masih dipinjam RFU sebesar 4,6 juta dolar AS. RFU saat itu meminjamnya untuk persiapan Rusia menuju Piala Dunia 2014.
Menteri Olahraga Rusia Vitaly Mutko sudah angkat bicara terkait masalah Capello. Ia merasa malu karena kasus ini. Ia mengaku sudah memberikan uang dari FIFA pada RFU walau jumlahnya tak menutupi utang pada Capello.
Capello sendiri belum berkomentar terkait lewatnya masa tenggat pembayaran gajinya. Namun pada Oktober lalu ia mengaku rasa sabarnya sudah mulai habis.
Baca juga:
Ancelotti Pilih AC Milan Ketimbang La Decima
Advertisement