Mantan Presiden Real Madrid Terkejut Di Maria Dapat Kartu Merah

Angel di Maria mendapatkan kartu kuning kedua usai menarik kerah wasit.

oleh Yosef Deny Pamungkas diperbarui 11 Mar 2015, 00:00 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2015, 00:00 WIB
Angel Di Maria
Angel Di Maria (skysports)

Liputan6.com, Madrid - Mantan Presiden Real Madrid, Ramon Calderon, terkejut tindakan Angel di Maria yang menarik kerah wasit, Michael Olivier. Menurutnya, hal itu tak pernah ia lakukan saat masih berseragam Los Blancos.

Manchester United tersingkir di babak perempat final Piala FA usai kalah 1-2 dari Arsenal, Selasa (10/3/2015) dini hari WIB. Pada pertandingan tersebut Angel di Maria harus menerima kartu kuning kedua pada menit ke-77 usai menarik kaus wasit.

Hal tersebut tampaknya membuat Calderon terkejut. Pasalnya, selama berseragam Real Madrid, Angel di Maria tak pernah melakukan tindakan memalukan itu.

http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/825289/original/056589100_1425967092-Arsenal6.jpg

"Ia adalah pemain yang sangat bagus dengan perilaku yang baik di sini (Madrid). Ia tak pernah melakukan hal seperti ini. Mungkin ia sedikit gugup karena sampai sekarang belum berhasil menunjukkan performa terbaiknya di MU," kata Calderon seperti dikutip dari Sports Mole.

Lebih lanjut, Calderon juga menjelaskan hubungannya dengan Di Maria. Ia menilai Di Maria akan memetik pelajaran dari kesalahannya itu.

"Saya kenal dekat dengannya. Ia bukan pemain yang melakukan hal-hal seperti ini dan saya yakin ia akan menyesalinya," pungkas Calderon.

Baca juga:

Kiper Chelsea Tidak Takut Ancaman Ibrahimovic

El Shaarawy Senang Diincar Arsenal, Tapi...

Di Musim Panas, Arsenal Incar Banyak Bek

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya