Gloria Pilih Bulu Tangkis Biar Bisa Jadi Model

"Kalau saya pilih model, sudah pasti saya tidak bisa jadi pebulu tangkis," kata Gloria Emanuelle Widjaja.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 20 Mar 2015, 14:28 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2015, 14:28 WIB
Gloria Emmanuelle Widjaja
Pebulu tangkis Gloria Emanuelle Widjaja (Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Chairul Tanjung saat menjadi ketua umum PBSI periode 2001-2004 sempat mengatakan susahnya mendapatkan pebulu tangkis putri dengan postur tinggi. Pasalnya, mereka yang berpostur tinggi lebih memilih jadi model atau profesi lainnya ketimbang pemain bulu tangkis.

Apa yang dikatakan Chariul Tanjung ternyata dialami Gloria Emmanuelle Widjaja. Meski sudah mengenal olahraga tepok bulu itu sejak masih kecil, pasangan Edi Subaktiar di nomor ganda campuran ini ternyata juga bercita-cita ingin menjadi seorang model.

Namun berkat saran sang ayah, ia akhirnya memilih menjadi pebulu tangkis. "Kalau saya pilih model, sudah pasti saya tidak bisa jadi pebulu tangkis. Tetapi kalau saya jadi pebulu tangkis, saya bisa menjadi model," cerita Gloria mengenai saran sang ayah kepada kepada Liputan6.com, belum lama ini.

Terbukti apa yang dikatakan sang ayah benar. Meski belum profesional, Gloria sudah menjadi model dari klub yang membesarkannya, yakni Djarum. Tapi, ia masih berhasrat bisa menjadi seorang model.

Ditanya ingin menjadi model apa? Dara dengan tinggi 182 sentimeter menjawab: "Model iklan juga ok. tapi, saya sangat ingin menjadi model yang berjalan di atas catwalk."

Akan tetapi, tidak mudah bagi Gloria yang sudah menjadi penghuni pelatnas PP PBSI untuk menerima tawaran tersebut. "Saya harus minta izin dulu kepada pengurus. Kalau diizinkan, baru saya bisa," ucap pe bulu tangkis berusia 21 tahun itu.

Baca juga:

Video Kekalahan Memalukan AS Roma dari Fiorentina

Ronaldo Diminta Hilangkan Sifat Arogan

Fakta Menarik Liga Champions Hingga Babak 16 Besar

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya