Laga Perdana ISL 2015, Pelatih Persib Susah Tidur

Namun, sukses Persib juara musim lalu membuat tekanan berkurang.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 03 Apr 2015, 13:56 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2015, 13:56 WIB
Djadjang Nurdjaman
Djadjang Nurdjaman (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bandung - Djadjang Nurdjaman boleh saja memiliki pengalaman mengantarkan Persib Bandung menjuarai Indonesia Super League 2014. Namun, ternyata pengalaman itu tak cukup untuk mengobati rasa gugup Djadjang jelang laga perdana ISL 2015.

Persib akan menghadapi Semen Padang pada pertandingan pembuka ISL musim ini di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu 4 April 2015 pukul 15.30 WIB. Pelatih yang akrab disapa Djanur ini mengakui setiap menghadapi laga perdana awal musim kompetisi.

"Kalau mau jujur, sebenarnya saat hadapi laga perdana itu suka kadang gugup. Tidak tahu kenapa, setiap pertandingan perdana selalu seperti ini. Termasuk pertandingan nanti lawan Semen Padang," ungkap Djanur, seperti dilansir situs resmi Persib.

Djanur mengungkapkan bahwa dia juga merasakan hal yang sama ketika Maung Bandung harus menjalani partai berat. Dari rasa gugup sampai sulit tidur harus dia alami terlebih dahulu lantaran memikirkan pertandingan.

Setelah membawa Persib juara ISL musim lalu, perasaan gugup Djanur diakui sudah berkurang. Pelatih berusia 50 tahun ini juga menjelaskan pentingnya pertandingan pertama bagi Persib, yang dapat berimbas pada laga-laga selanjutnya.

"Mungkin tekanan berkurang karena sudah juara. Selain itu, karena saya juga sudah semakin percaya dengan kekuatan tim. Pertandingan pertama sangat penting. Saya sudah sampaikan pada pemain harus menang. Karena akan berdampak ke pertandingan berikutnya," terangnya. 

Baca juga: 

Polling: 5 Binaan Akademi MU Paling Populer

Pelatih Persib: Bungkam Semen Padang Harga Mati

Ozil Pura-pura Sakit dan Tinggalkan Arsenal Demi Pesta di Berlin?

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya