Juventus Paling Hobi Depak Juara Liga Champions

Sudah lima kali Juventus mempecundangi juara bertahan Piala/Liga Champions.

oleh Risa Kosasih diperbarui 14 Mei 2015, 05:44 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2015, 05:44 WIB
Real Madrid vs Juventus
UEFA Champions League Final Reuters / Tony Gentile

Liputan6.com, Madrid - Juventus sukses menerobos final Liga Champions usai mendepak Real Madrid. Di babak semifinal, Si Nyonya Tua mengalahkan sang juara bertahan itu dengan skor agregat 3-2.

Saat bermain di Juventus Stadium, Gianluigi Buffon cs mampu mengalahkan Real Madrid 2-1. Pada leg kedua, Bianconeri menahan imbang Los Blancos 1-1 di Santiago Bernabeu, Kamis (14/5/2015).

http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/876236/original/049542100_1431547930-2015-05-13T200532Z_74549132_MT1ACI13738923_RTRMADP_3_FOOTBALL.JPG

Gol penalti Cristiano Ronaldo di babak pertama dibalas pemain buangan Madrid, Alvaro Morata di babak kedua. Juventus pun lolos ke final Liga Champions dengan agregat 3-2. Di partai puncak pada 6 Juni mendatang, Juve akan menantang Barcelona.

http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/876238/original/051994700_1431549052-2015-05-13T202121Z_74550081_MT1ACI13738947_RTRMADP_3_FOOTBALL.JPG

Kesuksesan Bianconeri menyingkirkan juara bertahan ternyata bukan kali ini terjadi. Juventus tercatat sudah lima kali menyingkirkan juara bertahan sejak kompetisi memakai nama Piala Champions. Madrid menjadi tim yang paling sering disingkirkan Juventus.

Korban pertama Juventus adalah Aston Villa. Klub asal Inggris itu menjuarai Piala Champions pada musim 1981/82. Setahun kemudian, Villa disingkirkan Juventus di babak perempat final dengan agregat 2-5.

Juventus kembali menjadi momok juara bertahan pada Piala Champions 1985. Saat itu Liverpool yang menjadi korbannya. Juventus mengalahkan juara Piala Champions 1984 itu dengan skor 1-0 di babak final.

Ajax Amterdam menjadi korban ketiga Juventus. Menyandang status juara musim 1994/1995, klub asal Belanda itu disingkirkan Juventus di babak final musim 1995/1996. Saat itu, Ajax kalah 0-1. Ini terakhir kali Juventus mengenyam juara kasta tertinggi Eropa itu.

Real Madrid yang menyandang juara musim 2001/2002, dibuat tak berdaya oleh Juventus di semifinal Liga Champions 2002/2003. El Real tumbang dengan agregat 3-4. Di babak final, Juve dikalahkan AC Milan melalui drama adu penalti.

12 tahun kemudian, Madrid kembali menjadi korban Juventus. Peraih gelar La Decima pada musim 2013/14 itu ditekuk Juventus di babak semifinal dengan agregat 3-2.

http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/876241/original/083967800_1431550288-2015-05-13T204148Z_74551308_MT1ACI13738966_RTRMADP_3_FOOTBALL.JPG

Di partai final, Juventus sudah ditunggu Barcelona. Kini, setelah 12 tahun absen di partai puncak, mampukah Juventus menjadi juara? Kita tunggu saja jawabannya pada 6 Juni mendatang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya