Gathering Seru Nasional IndoToon Army di Bandung

Liputan6.com, Jakarta - 2-3 Mei 2015 menjadi akhir pekan yang menggembirakan untuk para pecinta klub sepak bola Newcastle United FC di Indonesia. Komunitas yang dinamakan IndoToon Army (ITA) itu mengadakan gathering nasional ke-3 di Lembang, Bandung.

Dengan membayar biaya sebesar Rp 160.000 – Rp 200.000 perorang, para peserta disuguhi berbagai acara dan kegiatan. Mulai dari kuis, doorprize, war Clash of Clans berjamaah, lelang jersey, nobar, pemilihan ketua umum, rapat AD/ART, hingga pertandingan futsal yang pemainnya dipilih secara acak dari peserta yang hadir.



Tidak melupakan segi budaya, panitia pun menghadirkan penari jaipong untuk ikut menghangatkan suasana serta memperkenalkan budaya lokal kepada peserta yang berasal dari beragam daerah.

Di acara nobar, meski Newcastle United kalah dari Leicester City kala itu, namun tidak membuat para Geordies Indonesia patah semangat. Justru para anggota ITA kian bergairah seiring kebersamaan yang hadir diantara peserta. Senang bersama, sakitpun bersama menjadi kalimat popular saat acara berlangsung

Setelah nobar, para peserta langsung memilih ketua umum ITA terbaru. Dari 100 lebih peserta yang hadir, nama Alex Zubaedi dari regional Yogyakarta terpilih menjadi ketua umum Indonesian Toon Army periode 2015-17. Dia meraup suara mayoritas dari pemilih.



Alex Zubaedi bersaing ketat dengan calon unggulan ibu kota yaitu Reza Afrizal yang selanjutnya ditunjuk oleh ketua umum terpilih sebagai wakilnya.

Acara ini bukan hanya sekedar temu kangen semata. Mengikuti tradisi dari gathering sebelumnya, panitia melelang puluhan jersey NUFC vintage dan original. Dari acara lelang ini terkumpul kurang lebih sebesar Rp 5,3 juta. Seluruh dana lelang akan didonasikan kepada yang berhak.



Acara berskala nasional ini turut dihadiri oleh delapan regional ITA, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Bogor, Medan, Tangerang, Batam serta pengukuhan regional baru dari Bekasi. Selain itu, ada pun dari fanbase Manado, Mamuju, Surabaya, Lampung, Solo, dan Mojokerto yang antusias mengikuti gathnas ketiga ini.

Karena dianggap bersemangat dan total disepanjang acara, regional Batam dikukuhkan sebagai The Best Regional dan berhak membawa pulang jersey.

Untuk dua tahun mendatang, dipilihlah regional Tangerang untuk menjadi tuan rumah oleh ketua umum Alex Zubaedi berdasarkan suara perwakilan regional yang hadir, dengan cadangan regional Semarang.