"Kasus Visa Pahang, Presiden dan Menpora Ikut Bertanggung Jawab"

Presiden dan Menpora harus bertanggung jawab karena Persipura membawa nama Indonesia.

oleh Risa Kosasih diperbarui 26 Mei 2015, 20:19 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2015, 20:19 WIB
Demo Persipura Mania
Demo Persipura Mania (Liputan6.com / Katharina Janur)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan pemain Persipura Jayapura dan Tim Nasional Indonesia, Kamasan Jakob Komboy, atau lebih dikenal Jack Komboy, menyesalkan kasus visa pemain Pahang FA yang terjadi jelang pertandingan melawan Persipura di Piala AFC.

Jack beranggapan Presiden dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi harus ikut bertanggung jawab dengan batalnya laga di 16 besar, yang seharusnya digelar pada hari ini, di Stadion Mandala, Jayapura.

"Kami akan menganggap serius masalah ini. Presiden dan Menpora harus bertanggung jawab karena Persipura telah membawa nama Indonesia," kata Jack, yang pernah membela tim Mutiara Hitam pada 1999-2003 ini, Selasa (26/5/2015).

"Kita akan mencari tau penyebab masalah ini sehingga Persipura tidak diberi sanksi. Kita juga akan segera ke Jakarta untuk menyelesaikan masalah ini," ujar pria yang kini duduk di Komisi V DPRD Papua itu.

Sependapat dengan Jack, dalam rilis yang diterima wartawan, Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, merasa kecewa dengan instansi yang gagal mengurus visa masuk tiga pemain asing Pahang FA.

"Mungkin Persipura terlalu taat ke PSSI dan PT Liga sehingga ada pihak yang kurang senang dengan Persipura," pungkas Benhur.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada perkembangan hasil investigasi AFC terhadap kasus gagalnya pemain Pahang Dickson Nwakaeme (Nigeria), Zesh Rehman (Pakistan), dan Domion Delano (Jamaica), bertanding lawan Persipura.

 

Baca Juga:

Ditendang Van Gaal, Falcao Ngebet Pindah ke Klub Rival

El Pichichi Sudah Diraih, Sepatu Emas di Depan Mata

Pelatih Ini Hampir Pasti Gantikan Carlo Ancelotti

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya