Singapura U-23 Siapkan Strategi Redam Winger Indonesia

Pelatih Singapura U-23 ingin mematikan pergerakan dua winger lincah Indonesia.

oleh Defri Saefullah diperbarui 11 Jun 2015, 17:18 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2015, 17:18 WIB
Ahmad Nufiandani cetak satu gol di laga Indonesia U-23 vs Kamboja U-23
Ahmad Nufiandani cetak satu gol di laga Indonesia U-23 vs Kamboja U-23 (Liputan6.com / Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta: Pelatih Singapura U-23, Aide Iskandar sadar kekuatan timnas Indonesia U-23 bukan hanya Evan Dimas seorang. Dia menyadari jika dua winger Indonesia yaitu Ahmad Nufiandani dan Paulo Sitanggang juga berpotensi membahayakan pertahanan timnya.

Maka itu, dia menugaskan bek kiri Wai Loon Ho untuk membuat repot Ahmad Nufiandani dan Paulo Sitanggang saat menghadapi Indonesia U-23 di laga pamungkas Grup A SEA Games 2015 di Stadion Jalan Besar, Kamis (11/6/2015) malam.

Aide berencana menurunkan Wai Loon sebagai starter menggantikan Shakir Hamzah yang terpaksa absen akibat menjalani sanksi akumulasi kartu. Dari tiga laga yang dijalani Singapura, Wai Loon baru satu kali dimainkan, yakni ketika mengalahkan Kamboja 3-1. Saat itu, Wai Loon dimainkan dari bangku cadangan menggantikan Irfan Fandi Ahmad di menit ke-54.

Kendati demikian, Aide menaruh kepercayaan kepada pemain berusia 20 tahun itu. Menurutnya, Wai loon sudah berpengalaman bermain di laga internasional bersama klubnya Balestier Khalsa di Piala AFC 2015.

“Saya sangat percaya kepada Wai Loon. Itu alasan saya memilih dia, karena dia merupakan pemain yang tak pernah takut menghadapi tantangan. Saya senang dia bersama kami,” ujar Aide seperti dikutip Goal.com.

“Dia sudah pernah bermain di Piala AFC bersama Balestier, dan menghadapi sejumlah pemain dan tim bagus. Saya yakin dia bisa mengatasi tekanan. Kami menginginkan dia menikmati pertandingan.”

“Dia tahu apa yang harus dilakukan, baik ketika bertahan dan menyerang. Lebih penting lagi, kami akan membuat pemain bernomor 7 [Nufiandani] dan nomor 17 [Paulo Sitanggang] berpikir berpikir bagaimana menghadapi dia, dan tidak hanya mengkhawatirkan mereka menyerang kami," pungkasnya. (Def/Ary)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya