Persiram Tak Ikut Piala Indonesia Satu

Persiram sudah membubarkan para pemainnya.

oleh Risa Kosasih diperbarui 09 Jul 2015, 11:17 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2015, 11:17 WIB
Ilustrasi Bola
(Ilustrasi)
Liputan6.com, Jakarta- Promotor turnamen pra-musim Piala Indonesia Satu harus menyiapkan tim lain sebagai pengganti klub Persiram Raja Ampat, yang memutuskan batal berpartisipasi. Pasalnya, klub tersebut tidak memiliki pemain lagi usai dibubarkan.
 
Keengganan Persiram terhadap turnamen yang diinisiasi Mahaka Sports and Entertaiment itu dijelaskan oleh manajer tim Henry Andrew G. Wairara. "Pokoknya Persiram sudah membubarkan tim.  Tim Papua tidak ada yang ikut kan?" kata Henry saat dijumpai di halaman kantor PSSI, Rabu (8/7) sore.
 
Awalnya, 12 klub Indonesia Super League (ISL) kabarnya bakal berpartisipasi dalam turnamen bertajuk Piala Indonesia Satu. Hasil pertemuan klub dan Mahaka, Senin (6/7) sore tadi, menjadwalkan turnamen ini digelar pada 15 Agustus 2015. "Kami tidak datang. Diundang dan alasan tidak ikut karena tim sudah bubar," kata Henry menambahkan.
 
"Kami juga hanya menunggu kompetisi yang ada jenjangnya. Yang penting kami dari tim Papua hanya mau ikut kompetisi resmi. Kalau kakak yang tua (Persipura Jayapura) tidak ikut, masa kami ikut," kata Ketua DPRD Kabupaten Raja Ampat itu lagi.
 
Usai memastikan diri tak ambil bagian dalam turnamen, otomatis peserta Piala Indonesia Satu tersisa 11 klub. Mereka adalah Gresik United, Persela Lamongan, Persib Bandung, PSM Makassar, Arema Cronus, Bali United, Persebaya Surabaya, Barito Putera Samarinda, Persija Jakarta, Persipasi Bandung Raya, dan Mitra Kukar.
 
Format ideal kompetisi tersebut diikuti oleh 12 hingga 16 klub dalam pembagian 4 grup. Oleh karena itu, Mahaka selaku promotor meski bekerja keras membujuk tim-tim lain yang belum bergabung, seperti Semen Padang FC, Sriwijaya FC, hingga membuka peluang untuk klub dari Divisi Utama. (Tho/Ary)
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya